Ilustrasi emas Antam. Foto: Mantenan.co.id.
Jakarta: Perusahaan pertambangan milik negara PT Aneka Tambang (ANTM) berencana mengakuisisi pabrik peleburan milik anak perusahaan raksasa baja tahan karat Tiongkok.
"Rencana tersebut akan menjadi bagian dari strategi pertumbuhan non-organik perusahaan," kata Direktur Utama Antam Nicolas Kanter dalam presentasi publik, dilansir Channel News Asia, Selasa, 27 Agustus 2024.
Dia menuturkan, dalam rangka mewujudkan hilirisasi mineral dan mendukung pengembangan ekosistem baterai EV di Indonesia, Antam berencana mengakuisisi smelter pengolahan nikel milik Tsingshan Group.
Perusahaan saat ini sedang memperluas operasi hilirnya, yang akan membantu mendukung ambisi pemerintah Indonesia untuk mengembangkan industri produksi baterai.
Secara terpisah, perusahaan juga bersiap meluncurkan pembangunan dua pabrik nikel di bawah kemitraannya dengan Ningbo Contemporary Brunp Lygend Ltd (CBL) asal Tiongkok.
ANTM mencatatkan peningkatan penjualan bersih sebesar tujuh persen pada semester I-2024, mencapai Rp23,19 triliun. Angka ini naik dari Rp21,66 triliun yang tercatat pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Laba bersih Antam tersebut mengalami penurunan dari Rp1,88 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya dengan mencapai Rp1,55 triliun.