Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump. (Anadolu Agency)
Marcheilla Ariesta • 23 December 2024 20:58
Florida: Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali mengungkit keinginan agar AS dapat menguasai Greenland. Padahal saat ini, Greenland merupakan bagian Denmark.
Trump menyebut keinginan mendapatkan kendali atas Greenland ini sebagai "kebutuhan absolut.”
Greenland dikelola sebagai koloni Denmark hingga 1953. Meski tetap menjadi bagian Denmark, Greenland mendapat otonomi luas sejak 2009, sehingga memungkinkannya membentuk pemerintahan sendiri dan membuat kebijakan domestik secara mandiri.
"Untuk tujuan Keamanan Nasional dan Kebebasan di seantero dunia, Amerika Serikat memandang memiliki dan mengendalikan Greenland sebagai kebutuhan absolut," kata Trump melalui Truth Social, dikutip dari Sputnik, Senin, 23 Desember 2024.
Trump menyampaikan keinginannya saat berencana menunjuk Ken Howery, pengusaha dan mantan duta besar AS untuk Swedia, sebagai duta besar AS untuk Denmark pada masa pemerintahannya mendatang.
Ia meyakini bahwa Howery "akan bekerja dengan sangat baik untuk mewakili kepentingan Amerika Serikat".
Pernyataan Trump hanya mengulang yang sempat diwartakan media pada 2019. Kala itu, Trump mengaku sedang mempertimbangkan "membeli" Greenland karena tertarik terhadap isu Greenland "secara strategis".
Merespons pernyataan Trump kala itu, otoritas Greenland menegaskan bahwa pulau terbesar sedunia tersebut tidak dijual.
Denmark pun menyebut usulan Trump untuk membeli Greenland sebagai hal yang sangat aneh. Mereka berharap bahwa pernyataan tersebut sekadar gurauan.
Trump bukan sekali itu saja menyatakan niat menguasai Greenland. Saat wawancara bersama MSNBC pada Agustus 2020, mantan pejabat Departemen Keamanan Dalam Negeri AS Miles Taylor mengatakan bahwa Trump sempat mempertimbangkan Greenland ditukar dengan Puerto Rico, teritori AS di Laut Karibia.
Baca juga: Trump Samakan Greenland dengan Real Estate