Komisioner Eropa Prancis Mengundurkan Diri, Tuduh Ada yang Melemahkannya

Brussels: Komisioner Eropa Prancis untuk Pasar Internal Thierry Breton pada Senin, 16 September 2024 mengundurkan diri. Breton menuduh kepala Komisi Eropa telah melemahkannya.

Dalam surat terbuka kepada Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Breton mengatakan bahwa pada 24 Juli, Von der Leyen meminta negara-negara anggota untuk mencalonkan kandidat untuk masa jabatan 2024-2029. Ia mengungkapkan, dirinya dicalonkan oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron sebagai "kandidat resmi Prancis untuk masa jabatan kedua."

"Beberapa hari yang lalu, dalam tahap akhir negosiasi tentang komposisi Dewan masa depan, Anda meminta Prancis untuk menarik nama saya - karena alasan pribadi yang tidak pernah Anda diskusikan secara langsung dengan saya," kata Breton, dilansir dari Anadolu.

Ia mengatakan bahwa Von der Leyen telah ‘menawarkan’, sebagai kompensasi politik, portofolio yang diduga lebih berpengaruh bagi Prancis di Dewan masa depan.

Breton kemudian mengumumkan pengunduran dirinya "mengingat perkembangan terbaru ini."

Prancis sekarang harus mencalonkan kandidat lain.

Proses pencalonan kandidat tidak berjalan sesuai keinginan Von der Leyen. Dalam surat yang dikirim ke negara-negara anggota pada 25 Juli, ia mengatakan akan mengupayakan kesetaraan gender.

Ia meminta setiap anggota untuk mengusulkan dua nama, satu laki-laki dan satu perempuan, bukan satu, tetapi hanya beberapa negara yang mengajukan kandidat perempuan.

Sementara itu, Von der Leyen menunda pengumuman portofolio hingga pertengahan September menyusul keputusan Slovenia untuk mengganti seorang kandidat, yang memerlukan persetujuan dari parlemen Slovenia.

Baca juga: Uni Eropa Peringatkan Bahaya Peningkatan Perang Besar di Timur Tengah