Pesawat jet tempur F-16 buatan Amerika Serikat. (EPA)
Willy Haryono • 9 April 2024 13:02
Washington: Militer Amerika Serikat (AS) mengatakan pada Senin malam bahwa mereka telah menghancurkan sistem rudal Houthi di Yaman dan sebuah pesawat tak berawak (drone) yang diluncurkan kelompok pemberontak tersebut di Laut Merah.
Melansir dari voanews pada Selasa, 9 April 2024, Komando Pusat AS (CENTCOM) mengatakan serangan pertama menghantam dua rudal Houthi yang siap diluncurkan serta sebuah stasiun kendali darat.
Tidak ada korban luka atau kerusakan pada kapal di perairan tersebut.
CENTCOM juga mengatakan bahwa sebuah rudal balistik anti-kapal telah diluncurkan pada hari Minggu ke arah kapal kargo M/V Hope Island milik Italia yang berbendera Kepulauan Marshall, milik Inggris, ketika kapal tersebut sedang dikawal pasukan koalisi di Teluk Aden.
Seperti sebelumnya, tidak ada cedera atau kerusakan yang dilaporkan dalam peristiwa tersebut.
Badan Operasi Perdagangan Maritim Inggris mengatakan pihaknya menerima laporan pada hari Minggu lalu mengenai pendaratan rudal di perairan dekat dengan sebuah kapal di daerah yang sama.
Kelompok Houthi telah melancarkan banyak serangan yang menargetkan kapal-kapal terkait Israel di Laut Merah dan Teluk Aden. Houthi mengatakan serangan itu merupakan bentuk solidaritas terhadap Palestina di tengah perang Israel-Hamas di Jalur Gaza.
Rentetan serangan Houthi telah memaksa banyak perusahaan pelayaran komersial mengubah rute untuk menghindari Laut Merah dan Teluk Aden, dan mengambil rute yang lebih lama serta mahal yang memutari benua Afrika.
Baca juga: 2 Kapal Israel dan 1 asal Inggris Terkena Serangan Rudal Houthi