Ekonomi Tiongkok. Foto: Unsplash.
Beijing: Menteri Perdagangan Tiongkok Wang Wentao menuturkan perusahaan kendaraan listrik Tiongkok tidak bergantung pada subsidi untuk mendapatkan keunggulan kompetitif. Wang juga mengatakan tuduhan Amerika Serikat dan Eropa mengenai kelebihan kapasitas Tiongkok tidak berdasar.
Wang menyampaikan pernyataan tersebut pada pertemuan meja bundar perusahaan-perusahaan Tiongkok. Dia bersiap untuk melakukan pembicaraan yang diharapkan mencakup ekspor kendaraan listrik Tiongkok ke pasar Uni Eropa. Perwakilan lebih dari 10 perusahaan seperti Geely, BYD, dan CATL menghadiri pertemuan tersebut.
"Perusahaan kendaraan listrik Tiongkok mengandalkan inovasi teknologi berkelanjutan, sistem produksi dan rantai pasokan yang sempurna, serta persaingan pasar penuh untuk perkembangan pesat, bukan mengandalkan subsidi untuk mendapatkan keunggulan kompetitif," kata Wang, dilansir
Channel News Asia, Senin, 8 April 2024.
Diskusi yang lebih luas akan berpusat pada penyelidikan Komisi Eropa mengenai apakah industri kendaraan listrik Tiongkok mendapat manfaat dari subsidi yang tidak adil.
Tarif ekspor Uni Eropa
Komisi Uni Eropa telah memulai penyelidikan untuk menentukan apakah akan mengenakan tarif ekspor untuk melindungi produsen mobil Eropa. Perjanjian ini akan selesai pada November, meskipun eksekutif UE dapat mengenakan bea sementara lebih awal.
Menteri Keuangan AS Janet Yellen saat ini berada di Tiongkok dan mengatakan kekhawatiran global semakin meningkat atas kelebihan kapasitas industri Tiongkok. Dia menyatakan hal ini tidak sehat bagi Tiongkok dan merugikan produsen di negara lain.