Suasana Rapat Koordinasi HIV & AIDS Bersama KPA dan OPD Teknis Kota Sorong di Ruang Rapat Wali Kota Sorong, Papua Barat Daya (PBD), Jumat (25/10/2024). (MI/Martinus Solo)
Martinus Solo • 25 October 2024 08:24
Sorong: Penjabat (Pj) Wali Kota Sorong Bernhard E Rondonuwu menyebutkan kasus penularan HIV dan AIDS di wilayahnya kian meningkat.
Bernhard menyebutkan, sesuai Data Kumulatif Kasus HIV & AIDS sejak 2004 hingga September 2024, total kasus positif sebanyak 3.920 orang. Perinciannya, sebaran HIV Laki-laki sebanyak 1.159 orang dan perempuan sebanyak 1.670.
Sedangkan stadium AIDS Laki-laki sebanyak 617, Perempuan 467, dan total meninggal sebanyak 482.
"Untuk menangani penyebaran penyakit seperti HIV/AIDS, perlu langkah-langkah komprehensif dari seluruh jajaran pemerintah, termasuk OPD terkait, agar upaya pencegahan dan penanggulangan bisa lebih efektif," ungkapnya, Jumat, 25 Oktober 2024.
Menurutnya, beberapa langkah yang dapat diambil antara lain seperti Kolaborasi antara OPD terkait, penyuluhan dan edukasi, pelatihan untuk tenaga kesehatan dan sosial, pemantauan dan evaluasi, hingga partisipasi lintas sektor.
"Pastinya juga melalui sinergi antar-OPD dan pemangku kepentingan. Dengan begitu langkah penanggulangan bisa dilakukan dengan lebih menyeluruh, berkelanjutan, dan berdampak luas," ucap Bernhard.
Selain itu, kata dia, pemerintah memiliki peran penting dalam mencegah penyebaran HIV/AIDS melalui berbagai program yang dapat dilaksanakan dengan melibatkan OPD dan pemangku kepentingan lainnya.
Baca juga: Soal Isu HIV/AIDS di Papua Barat Daya, Petrus: Ini Semacam Gunung Es |