Thailand Perlu Selesaikan Akses Kredit bagi Pelaku UMKM

Thailand. Foto: Unsplash.

Thailand Perlu Selesaikan Akses Kredit bagi Pelaku UMKM

Arif Wicaksono • 4 June 2024 15:03

Bangkok: Thailand perlu segera menyelesaikan masalah akses kredit bagi usaha kecil dan menengah, yang merupakan kunci perekonomian.

Wakil Gubernur Bank Sentral Thailand Ronadol Numnonda menjelaskan permasalahannya bersifat struktural, dan Bank of Thailand (BOT) serta Kementerian Keuangan berupaya untuk memperbaikinya.

“BOT telah menyadari masalah dan hambatan dalam mengakses kredit bagi UKM,” katanya, seraya menambahkan bahwa UKM menyumbang lebih dari sepertiga perekonomian dan sekitar 70 persen dari total lapangan kerja, dilansir Channel News Asia, Selasa, 4 Juni 2024.

Asisten Gubernur BOT Somchai Lertlarpwasin mengatakan pinjaman untuk perusahaan-perusahaan kecil telah mengalami kontraksi dan turun 5,1 persen pada kuartal pertama tahun 2024 dibandingkan tahun sebelumnya.

"Kurang dari setengah dari 3,2 juta UKM memiliki akses terhadap pinjaman dari lembaga keuangan," tambahnya.

Sementara itu, Wakil Menteri Keuangan Thailand Paopoom Rojanasakul sebelumnya mengatakan pemerintah berencana memberikan jaminan kredit senilai 50 miliar baht bagi UKM untuk mengakses pinjaman.

Khawatirkan akses masyarakat terhadap kredit

Menteri Keuangan Thailand Pichai Chunhavajira lebih mengkhawatirkan akses masyarakat terhadap kredit dibandingkan tingkat suku bunga.

Pada April, bank sentral mempertahankan suku bunga utamanya pada tingkat tertinggi selama lebih dari satu dekade, yaitu 2,5 persen. Peninjauan tarif berikutnya dilakukan pada 12 Juni 2024.

BOT sebelumnya mengatakan penurunan suku bunga dan stimulus fiskal tidak akan banyak membantu perekonomian, dan mereka lebih memilih reformasi struktural untuk meningkatkan produktivitas.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)