Angka Partisipasi Pemilih Pilkada Tangerang Selatan Hanya Naik 1 Persen

Tangerang: Tingkat partisipasi pemilih saat Pilkada di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berada di angka 62 persen. Angka tersebut hanya naik 1 persen dibandingkan pada Pilkada 2020, yakni sebanyak 61 persen.

"Data sementara, tingkat partisipasi pemilih di angka 62 persen. Tapi ini masih bersifat dinamis," ujar Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tangsel, Muhammad Taufiq Mizan, Jumat, 29 November 2024.

Taufiq menuturkan, faktor utama partisipasi minim saat Pilkada 2024 masih dilakukan penelitian. Namun, ia menegaskan segala upaya seperti sosialisasi hingga hal lain sudah dilakukan untuk meningkatkan partisipasi pemilih.

"Kita sudah semakin inovatif dalam menyosialisasikan, walaupun kita agak sedikit ada tugas tanggung jawab moral, tingkat partisipasi tidak beranjak atau tidak jauh berbeda dengan tingkat partisipasi 2020 di angka 61 persen. Kita sudah berikhtiar," ungkapnya.
 

Baca juga: Surat Suara Pilkada Jepara Tidak Sah Capai 34 Ribu Lembar

Taufiq menjelaskan, dengan kejadian seperti itu, pihaknya bakal melakukan evaluasi untuk dijadikan penelitian, asesmen yang serius terkait dengan tingkat partisipasi.

"Kami akan buat infografis, mulai dari tingkat partisipasi pemilih dari kalangan pemula hingga lainnya, sambil menunggu hasil pleno tingkat kota nanti," jelasnya. 

Taufiq menambahkan, meski partisipasi pemilih yang ditargetkan di atas 70 persen tak tercapai, Pilkada di Tangsel berjalan dengan kondusif.

KPU telah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) di Tangsel sejumlah 1.058.127 pemilih, yang terdiri dari 517.809 pemilih laki-laki dan 540.318 pemilih perempuan yang tersebar di 2.060 TPS. DPT terbanyak berada di wilayah Kecamatan Pamulang dengan jumlah 243.921 pemilih, dan Kecamatan Pondok Aren 224.945 pemilih.