TPS di Cimahi Hancur Diterjang Hujan Deras

Terpal di salah satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Cimahi ambruk akibat cuaca ekstrem. Dokumentasi/ Media Indonesia

TPS di Cimahi Hancur Diterjang Hujan Deras

Media Indonesia • 27 November 2024 17:46

Cimahi: Proses pemungutan suara Pilkada Kota Cimahi terganggu akibat cuaca ekstrem, Rabu, 27 November 2024. Sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) yang didirikan menggunakan terpal mengalami kebocoran hingga kebanjiran.

Sejak dibuka pukul 07.00 WIB, warga antusias mendatangi TPS untuk menggunakan hak pilihnya. Namun sekitar pukul 12.00 WIB, hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi tiba-tiba turun merata di wilayah Cimahi.

Hujan mengakibatkan air masuk ke dalam area TPS yang digunakan untuk pencoblosan dan penghitungan suara. Kondisi ini membuat panik petugas KPPS setempat.

"Dari laporan pengawas TPS dan Panwaslu Kecamatan yang sedang menjalankan tugas pengawasan pemungutan dan penghitungan suara di TPS, dilaporkan bahwa terdapat sejumlah TPS yang terdampak hujan lebat," kata Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kota Cimahi, Akhmad Yasin Nugraha, Rabu, 27 November 2024.
 

Baca: Hitungan Cepat 67,67%, Suara Pramono-Rano Naik jadi 50,12%
 
Dia menyebut beberapa TPS yang terdampak di antaranya TPS 16 Kelurahan Cimahi dan TPS 10 Kelurahan Padasuka di Kecamatan Cimahi Tengah. Bahkan TPS 55 di Kelurahan Padasuka Kecamatan Cimahi Tengah ambruk pada bagian atap terpalnya.

Pihaknya segera mengistruksikan jajaran pengawas TPS untuk mengawal dan mengawasi secara ketat proses pemungutan dan penghitungan suara yang terdampak cuaca ekstrem.

"Kita minta lakukan pengawasan secara ketat, awasi apakah surat suara, baik yang sudah tercoblos maupun yang belum rusak dan logistik lainnya," jelasnya.

Lebih jauh, Bawaslu meminta kepada jajaran KPU Kota Cimahi untuk segera turun ke lapangan menginventarisasi TPS yang terdampak hujan dan banjir.

"Saya minta kepada KPU untuk segera turun dan melakukan langkah-langkah agar proses penghitungan suara tidak terhambat dan tidak terjadi pelanggaran dalam proses pemungutan dan penghitungan suara," jelasnya.

Seperti yang sudah diprediksi sebelumnya, Akhmad mengatakan, cuaca menjadi kendala dalam proses pemungutan suara seiring dengan masuknya musim penghujan di wilayah Cimahi.

"Salah satu kerawanan pada saat pemungutan dan penghitungan suara di Cimahi adalah rawan banjir dan tanah longsor. Kita sudah antisipasi itu," ujarnya.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)