Cak Imin dan Anies Baswedan/Instagram
Fachri Audhia Hafiez • 31 August 2024 19:50
Jakarta: Unggahan foto yang menampilkan Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin bersama mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan disebut sebagai bentuk pertemanan. Tidak ada makna khusus dari unggahan tersebut.
"Postingan ketum menunjukan bahwa seberbeda apa pun pilihan sikap politik, pertemanan harus dijaga. Persahabatan tidak boleh luka karena sikap politik," kata Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda di Kantor DPP PKB, Jakarta, Sabtu, 31 Agustus 2024.
Huda menyadari unggahan itu mengundang atensi publik. Namun, dia tak yakin bila unggahan dan pesan di foto itu terkait gagalnya Anies menjadi kontestan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
"Masa? Ya kan sama-sama berteman. Gini, prinsip di Nahdlatul Ulama itu berbeda. Sekeras apa pun sika politik tidak boleh melukai persahabatan, tidak boleh lalu merendahkan persahabatan. Saya kira tidak ada yang salah dari postingan Cak Imin karena itu value Nahdlatul Ulama," ujar Huda.
| Baca: Anies Bantah Sebar Formulir hingga Nomor Rekening untuk Bikin Parpol Baru |