Kapal perang Tiongkok masuk perairan Jepang. (Jiji Press)
Marcheilla Ariesta • 3 September 2024 00:35
Tokyo: Jepang sekali lagi memprotes ‘kehadiran’ kapal militer Tiongkok ke perairan Jepang pada Senin, 2 September 2024.
Kepala Sekretaris Kabinet Hayashi Yoshimasa mengatakan, Jepang mengajukan protes diplomatik kepada Tiongkok atas masuknya kapal survei Negeri Tirai Bambu ke perairan Jepang di lepas pantai Provinsi Kagoshima pada Sabtu.
Hayashi mengklaim, akan sulit untuk menilai secara pasti maksud dan tujuan intrusi angkatan laut ini.
Beijing membela masuknya kapal survei angkatan lautnya ke perairan teritorial Jepang di dekat pulau-pulau barat dayanya selama akhir pekan. Menurut mereka, lintasan itu sepenuhnya sah dan bahwa kapal itu menggunakan haknya untuk transit.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Mao Ning menyatakan, wilayah laut tersebut digunakan "untuk navigasi internasional" berdasarkan Konvensi PBB tentang Hukum Laut.
“Tidak perlu sengaja mengaitkan atau menafsirkan secara berlebihan kedua insiden baru-baru ini,” ujar Mao Ning, dikutip dari Anadolu, Senin, 2 September 2024.
Dalam beberapa tahun terakhir, Jepang telah berulang kali melaporkan adanya serangan oleh kapal-kapal Tiongkok ke perairan teritorialnya di Laut China Timur, khususnya di sekitar Kepulauan Senkaku yang dikuasai Jepang, yang juga diklaim oleh Tiongkok.
Kedua negara telah lama berselisih mengenai Kepulauan Senkaku (Diaoyu).
Hayashi menyatakan, Jepang akan terus mencermati tindakan Tiongkok dengan penuh kekhawatiran.
Baca juga: Pertama Kali, Pesawat Militer Tiongkok Langgar Wilayah Udara Jepang