Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Foto: Medcom.id
Annisa Ayu Artanti • 5 September 2024 16:55
Jakarta: Kepergian sosok Faisal Basri memberikan banyak kenangan bagi banyak pihak, tak terkecuali Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Melalui laman Instagram pribadinya yang dikutip, Kamis, 5 September 2024 dia berbagi cerita mengenai sosok Faisal Basri, yang merupakan sahabat dan kawan lamanya sejak di FEUI. Bang Faisal, sapaannya kepada pakar ekonomi itu.
"Bang Faisal saya kenal pertama sejak awal 1980-an sebagai Asisten Dosen mata kuliah Perekonomian Internasional, kemudian kami bersama menjadi peneliti di LPEM-FEUI," tulis Sri Mulyani.
Sepulang dari sekolah di Amerika Serikat, Bendahara Negara itu melanjutkan mereka bersama memimpin LPEM-FEUI. Faisal sebagai Kepala LPEM dan dirinya sebagai Wakil Kepala Bidang Diklat (1993-95).
"Saya kemudian menggantikan Bang Faisal sebagai Kepala LPEM, dan Bang Faisal berkarier di luar Kampus dengan mendirikan INDEF," kata Sri Mulyani.
Di Era Presiden Gus Dur - awal 2000, Sri Mulyani mengatakan Faisal dan ia ditunjuk untuk menjadi staf Widjojo Nitisastro dan Ali Wardhana yang keduanya diminta Presiden Gus Dur sebagai Penasihat Ekonomi Presiden, terutama dalam proses negosiasi Paris Club dan IMF Program.
"Bang Faisal selalu sangat passionate bekerja dan berbicara dengan hati, karena kecintaannya yang luar biasa kepada Indonesia. Bang Faisal ingin Indonesia maju dan bebas korupsi, dan selalu tergerak berjuang bila melihat ketidak-adilan," tutur Sri Mulyani.
Faisal Basri bekerja sepenuh hati
Menurutnya, pemikiran, peran, dan posisi Faisal tidak pernah berubah. Selalu konsisten, jujur, tegas, dan bekerja sepenuh hati.
"Saya selalu menghargai pandangan dan kritikan Bang Faisal, karena saya tahu Bang Faisal selalu punya niat yang baik tulus dan jujur untuk memperbaiki Indonesia," ungkap Sri Mulyani.
Sri Mulyani juga menuliskan, Indonesia kehilangan sosok dan suara jujur.
"Selamat jalan Bang Faisal. Semoga jalanmu kembali kepada Allah SWT Sang Pencipta yang Penuh Kasih dan Sayang dimudahkan dipenuhi rahmat dan hidayah dan diridhoNya," kata Sri Mulyani.