Wapres Maruf Amin dalam pertemuan di KTT ASEAN Laos. Foto: BPMI Setwapres
Fajar Nugraha • 10 October 2024 16:43
Vientiane: KTT ASEAN-Republik Korea (Korea Selatan) menjadi salah satu rangkaian KTT ASEAN yang berlangsung di Vientiane, Laos. Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang memimpin delegasi Indonesia menilai pentingnya transisi.
“Kemitraan ASEAN-Republik Korea menjadi salah satu yang paling dinamis dan strategis dalam sepuluh tahun terakhir,” ungkap Wapres Maruf mengawali sambutannya pada KTT ke-25 ASEAN-Republik Korea yang diselenggarakan di Vientiane, Laos, pada Kamis 10 Oktober 2024.
Wapres menekankan bahwa kerja sama yang erat antara ASEAN dan RoK turut mendukung inisiatif seperti ratifikasi Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP) dan upaya bersama dalam penanganan pandemi covid-19.
Dalam pertemuan tersebut, Wapres menyoroti dua poin utama. Pertama, ia menggarisbawahi pentingnya percepatan transisi energi di kawasan.
“ASEAN akan membutuhkan investasi besar hingga tahun 2050 untuk proyek energi terbarukan. Saya berharap Republik Korea dapat menjadi mitra dalam pendanaan inklusif dan teknologi efektif untuk mencapai target penggunaan energi bersih,” kata Wapres dari situs Wapresri.go.id.
Kedua, Wapres menekankan pentingnya menjaga stabilitas di kawasan Indo-Pasifik. Ia menyambut baik KTT Trilateral pada bulan Mei lalu antara Republik Korea, Jepang, dan Tiongkok sebagai langkah penting menuju perdamaian di kawasan.
“Kita perlu memperkuat komitmen bersama untuk membentuk arsitektur regional yang terbuka, inklusif, dan berkelanjutan,” tambah Wapres.
Selain itu, Wapres juga menegaskan kembali pentingnya dukungan terhadap Palestina.
“Kita harus terus mendorong terciptanya gencatan senjata permanen, distribusi bantuan kemanusiaan, serta dukungan bagi Palestina untuk mendapatkan keanggotaan penuh di PBB,” pungkas Wapres.