Singapura Bakal Dirikan Pembangkit Listrik Amonia

Singapura. Foto: Unsplash.

Singapura Bakal Dirikan Pembangkit Listrik Amonia

Arif Wicaksono • 24 October 2023 14:07

Singapura: Pemerintah Singapura bakal segera mewujudkan pembangkit listrik amonia seiring dengan rencana permintaan proposal pembangunan dan pengoperasian pembangkit listrik tenaga pembakaran amonia dan fasilitas bunkering di Pulau Jurong.

"Berdasarkan proposal yang diterima, pemerintah akan menunjuk pengembang utama untuk proyek tersebut," kata Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gan Kim Yong dikutip dari The Business Times, Selasa, 24 Oktober 2023.

 “Ini akan menjadi salah satu proyek komersial pertama di dunia yang menguji dan menerapkan penggunaan amonia sebagai bahan bakar. Ini merupakan tonggak penting bagi upaya Singapura untuk mencari jalur dekarbonisasi yang layak,” kata Gan.

Permintaan proposal akan diluncurkan sebelum akhir tahun 2023. Hal ini terjadi setelah Otoritas Pasar Energi (EMA) dan Otoritas Pelabuhan Maritim Singapura (MPA) meluncurkan pernyataan minat (EOI) pada Desember tahun lalu untuk proyek-proyek tersebut, seperti bagian dari strategi nasional yang lebih luas untuk memberi energi pada Singapura dengan hidrogen guna mencapai target net-zero negara tersebut pada tahun 2050.

Libatkan enam konsorsium

Ada enam konsorsium yang terpilih setelah EOI dari 26 proposal dari pihak lokal dan asing, yang menurut Gan mencerminkan minat industri yang kuat.

Proyek pembangkitan amonia akan melibatkan pembangkitan listrik antara 55 MW dan 65 MW dari amonia rendah karbon atau nol karbon yang diimpor melalui pembakaran langsung di turbin gas atau turbin gas siklus gabungan.

Hal ini juga akan memfasilitasi bunkering amonia dengan kapasitas setidaknya 0,1 juta ton per tahun, dimulai dengan bunkering dari pantai ke kapal diikuti dengan bunkering dari kapal ke kapal.

EMA dan MPA mengatakan bahwa pemerintah akan bekerja sama dengan pengembang terpilih untuk melaksanakan proyek tersebut, mengingat teknologi dan rantai pasokan global masih baru.


Pembawa hidrogen


Amonia saat ini merupakan salah satu pembawa hidrogen paling siap secara teknologi dengan rantai pasokan internasional yang mapan.

Selain kemampuannya untuk dipecah kembali menjadi hidrogen, amonia juga berpotensi untuk digunakan secara langsung sebagai bahan bakar rendah karbon, sehingga menawarkan berbagai jalur pemanfaatan untuk penerapannya.

Selain melakukan uji coba pembangkitan amonia, Gan juga mengumumkan bahwa Singapura akan memusatkan pengadaan dan pasokan gas ke sektor ketenagalistrikan untuk meningkatkan ketahanan pasokan gas alamnya. Hal ini mengingat kondisi pasar gas global diperkirakan akan lebih fluktuatif seiring dengan transisi energi.

Gan juga mengatakan Singapura sedang menjajaki alternatif lain yang rendah karbon, termasuk panas bumi, biofuel, dan nuklir. Gan mengatakan Singapura terbuka untuk menggunakan energi nuklir canggih, seperti reaktor modular kecil, untuk mengetahui kesesuaiannya dengan Singapura.

Ia juga memaparkan beberapa bidang yang perlu dikembangkan dalam sistem energi, mengingat kompleksitas transisi energi dan ketidakpastian signifikan yang menyertainya.


Peran pemerintah


Dia mengatakan pemerintah perlu berperan aktif dalam perencanaan, koordinasi, dan memfasilitasi investasi di seluruh rantai nilai energi. Para pembuat kebijakan perlu memikirkan kembali mekanisme pasar yang ada sehingga investor mempunyai visibilitas dan kepastian yang memadai, sekaligus memastikan bahwa persaingan tetap efektif.

Hal ini perlu dilakukan agar konsumsi listrik oleh individu dan perusahaan juga harus lebih efisien sehingga pemerintah dapat mendorong perubahan ini melalui penetapan harga listrik dan pajak karbon yang tepat.

 “Saat kita melakukan dekarbonisasi pada sistem energi kita, kita harus ingat bahwa hal ini bukannya tanpa biaya. Misalnya, mengimpor energi terbarukan dalam jarak jauh akan meningkatkan biaya listrik. Pendekatan kami adalah mempertahankan sinyal harga yang tepat bagi perekonomian secara keseluruhan, sekaligus memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan,” kata Gan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arif Wicaksono)