Suasana pertandingan Prawira Harum Bandung vs Amartha Hangtuah Jakarta (dok. IBL)
Gregorius Gelino • 7 July 2024 21:04
Bandung: Brandone Francis mencetak triple-double dengan 27 poin, 11 rebound, dan 11 assist untuk membawa Prawira Harum Bandung menang 91-83 atas Amartha Hangtuah Jakarta, di C-Tra Arena, Minggu sore (7/7). Ini seharusnya menjadi laga terakhir Prawira di IBL Tokopedia 2024. Namun mereka masih punya laga lanjutan melawan Kesatria Bengawan Solo di Bandung pekan depan tanpa penonton.
Yudha Saputera menyumbang 17 poin dengan tiga kali three point dari delapan percobaan. Dari bangku cadangan M. Rizal Falconi dan Antonio Hester sama-sama mencetak 14 poin. Sebaliknya Hangtuah mendapatkan 24 poin dari Michael Kolawole. Diikuti Thomas De Thaey dengan torehan 19 poin. Fisyaiful Amir mencetak 16 poin, dan dari bangku cadangan, Anthony January Jr. membukukan 14 poin.
Prawira Harum Bandung menghadapi back-to-back game yang cukup berat di akhir musim. Setelah sebelumnya bermain di Bogor, kali ini Prawira menjamu Amartha Hangtuah di Bandung. Awalnya mereka tertinggal 17-25, namun berhasil bangkit untuk mencetak keunggulan 50-44 saat turun minum.
Prawira turun dengan komposisi tim inti yang berisi Yudha Saputera, Brandone Francis, Indra Muhammad, Pandu Wiguna, dan Manuel Suarez. Sedangkan untuk laga terakhirnya, Hangtuah diperkuat pemain inti yang berisi Michael Kolawole, Stevan Neno, Fisyaiful Amir, Amaluddin Ragol, dan Thomas De Thaey.
Sangat terlihat perbedaan fisik di laga ini. Terutama dari Prawira, yang harus segera kembali ke Bandung setelah menaklukkan Borneo Hornbills, Sabtu malam. Akurasi tembakan Prawira sempat bermasalah di awal laga. Mereka hanya mencetak 17 poin, dengan 0-dari-7 percobaan three point di kuarter pertama. Penguasaan bola Prawira buruk dengan tujuh kali turnovers selama kuarter pertama.
Namun performa Prawira berangsur-angsur membaik. Mereka kembali panas dan mencetak 33 poin di kuarter kedua, untuk membalikkan keadaan menjadi 50-44 saat turun minum. Brandone Francis mencetak 14 poin, tujuh assist, dan enam rebound. Antonio Hester menyumbang 14 poin dari bangku cadangan di babak pertama. Prawira memasukkan 30 point in the paint, namun free throw mereka buruk dengan hanya memasukkan sembilan dari 14 kesempatan.
Hangtuah yang awalnya tampil bagus justru turun di kuarter kedua. Hangtuah hanya bertumpu pada Michael Kolawole yang bisa mencetak 23 poin di first half. Keunggulan Hangtuah sebagian berasal dari kesalahan Prawira. Mereka mengkonversi 10 turnovers Prawira menjadi 15 poin. Namun akurasi tembakan mereka buruk, kecuali Kolawole.
"Kami fokus, dan pertandingan ini memang harus kami menangkan. Tapi memang tidak mudah, karena kami sebelumnya bermain melawan Borneo. Saya datang ke sini, dan akan memberikan yang terbaik dari yang saya punya, untuk membawa tim ini sukses," kata Brandone Francis.
Pada dasarnya, Prawira hanya menahan kebangkitan Hangtuah di second-half. Karena permainan Prawira sendiri juga menurun setelah mereka mencetak 33 poin di kuarter kedua. Sayangnya Hangtuah juga bermasalah dengan akurasi tembakan. Secara keseluruhan mereka memasukkan 30-dari-80 percobaan tembakan. Ada 32 percobaan three point yang dilepaskan Hangtuah sepanjang laga, namun hanya tujuh tembakan yang masuk.
Hangtuah mengakhiri musim dengan rekor 9-17. Tentu saja ini bukan hasil yang bagus bagi mereka, yang berharap bisa menembus babak playoffs tahun ini. Musim lalu, Hangtuah bisa mengumpulkan 12 kemenangan. Sebaliknya, Prawira kini ada di peringkat ketiga dengan rekor 20-5. Tetapi perjalanan mereka belum selesai. Prawira harus menuntaskan pertandingan melawan Kesatria Bengawan Solo yang sempat dihentikan di kuarter ketiga. Pertandingan ini akan berlangsung di C-Tra Arena, hari Selasa, pekan depan.