1.500 Peserta Ikuti Saka Yoga Festival 2025

Jakarta: Lebih 1.500 peserta mengikuti Saka Yoga Festival 2025 yang digelar di Lapangan Kempa 1, Bumi Perkemahan Cibubur, Jawa Barat, Minggu, 13 April 2025. Peserta mulai dari umat Hindu Jabodetabek, komunitas yoga, peserta didik pasraman, hingga pegiat yoga di Jabodetabek.

Menteri Pemuda Olahraga Dito Ariotedjo menilai gelaran Saka Yoga Festival merupakan ajang positif yang menyehatkan secara jasmani dan rohani. Selain itu, bisa memperkuat nilai-nilai kebangsaan.

"Kehadiran dan semangat peserta yang tidak surut meski hujan, menunjukkan komitmen luar biasa dalam menjaga nilai-nilai spiritual dan kebangsaan. Ini adalah contoh nyata semangat Manawa Sewa Madhawa Sewa," ujar Dito dalam sambutannya, Minggu, 13 April 2025.

Ketua Umum Pengurus Harian Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat, Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya menekankan pentingnya pelaksanaan yoga dalam kehidupan modern sebagai upaya menyelaraskan kesehatan jasmani dan rohani. Ia menilai Yoga bukan sekadar latihan fisik, melainkan disiplin holistik yang berasal dari tradisi spiritual Hindu yang telah berusia ribuan tahun.

"Di tengah tekanan zaman modern, yoga menjadi jalan untuk hidup lebih tenang, sehat, dan terhubung dengan nilai-nilai dharma," ungkap Wisnu.
 

Baca Juga:  Ribuan Umat Hindu di Bengkulu Hadiri Dharma Santi Nyepi 2025

Sementara itu, Ketua Umum Panitia Nasional, Gede Narayana menjelaskan Saka Yoga Festival merupakan salah satu dari 14 rangkaian kegiatan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947. Puncak perayaan Hari Suci Nyepi adalah Dharmasanti Nasional atau Silaturahmi Nasional yang akan dilaksanakan pada 26 April 2025 di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI Cilangkap.

"Direncanakan dihadiri langsung Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto," ujar Gede.

Ia mengungkapkan kegiatan Saka Yoga Festival 2025 juga berkolaborasi dengan Panitia Dharmasanti BUMN dan berbagai organisasi Hindu tingkat nasional. 

Tidak hanya berlangsung di Jakarta, Saka Yoga Festival 2025 juga dilaksanakan secara serentak di berbagai daerah di Indonesia. Tercatat 10 provinsi turut ambil bagian dalam kegiatan ini, yaitu Jawa Timur, Riau, Jambi, Papua Tengah, Sulawesi Utara, Bali, Gorontalo, Kepulauan Riau, Sumatra Barat, dan Papua. 

"Ini menunjukkan semangat kolektif umat Hindu di seluruh Nusantara untuk menjadikan yoga sebagai gaya hidup spiritual yang menyehatkan dan menyatukan," ungkap Gede.