Jakarta: Duka mendalam menyelimuti keluarga Kerajaan Arab Saudi. Pangeran Al-Waleed bin Khalid bin Talal Al Saud, yang dikenal sebagai “Sleeping Prince” meninggal dunia.
Pangeran Al-Waleed wafat setelah koma selama kurang lebih dua dekade. Pangeran Al-Waleed koma sejak mengalami kecelakaan tragis pada 2005.
Kecelakaan Tragis dan Koma Berkepanjangan
Pangeran Al-Waleed mengalami cedera otak parah akibat kecelakaan mobil saat usianya masih 15 tahun. Sejak saat itu, ia berada dalam kondisi vegetatif yang membuatnya tak sadarkan diri selama bertahun-tahun.
Meskipun berbagai upaya medis telah dilakukan oleh keluarga kerajaan, termasuk perawatan intensif dan fisioterapi jangka Panjang dengan mendatangkan dokter spesialis Amerika dan Spanyol, namun kondisinya tidak menunjukkan perbaikan signifikan.
Pangeran Al-Waleed bin Khalid bin Talal Al Saud meninggal dunia, foto: X
Meski dalam kondisi koma, keluarga kerajaan tak pernah menyerah. Ayahnya, Pangeran Khalid bin Talal, dikenal sangat gigih menjaga harapan bahwa putranya akan sadar kembali.
Ia bahkan pernah menolak anjuran dokter untuk mencabut alat bantu kehidupan, dengan keyakinan bahwa “hidup dan mati adalah urusan Tuhan”.
Sosok Pangeran Al-Waleed
Pangeran Al-Waleed bin Khalid berasal dari garis bangsawan Kerajaan Saudi yang berpengaruh. Ia dikenal memiliki masa depan yang cerah dan cerdas dalam akademik sebelum kecelakaan menimpanya.
Julukan “Sleeping Prince” muncul dari simpati publik terhadap kisah hidupnya yang tragis namun menyentuh hati banyak orang.
Kondisi koma panjangnya bahkan sempat menarik perhatian dunia internasional dan menjadi simbol ketabahan serta harapan bagi keluarga-keluarga yang menghadapi situasi serupa.