Viral Demi Uang Rp20 Ribu, Ribuan Warga di Malang Ramai Salat Tarawih

Malang: Masjid Jami' Al-Ilyas di Pejalinan, Desa Gondanglegi Kulon, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Jawa Timur, menjadi sorotan karena fenomena unik selama Ramadan. Ribuan jemaah berbondong-bondong memadati masjid tersebut untuk melaksanakan salat tarawih.

Tidak seperti masjid pada umumnya, Masjid Jami' Al-Ilyas menarik perhatian karena setiap jemaah yang hadir mendapatkan uang tunai sebesar Rp20 ribu. Fenomena tarawih unik ini pun viral di media sosial.

Membludaknya jemaah tarawih di Masjid Jami' Al-Ilyas ini terlihat dalam sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram, @malangraya_info. Dalam video itu, para jemaah tampak antusias warga melaksanakan sholat tarawih di Masjid Jami' Al-Ilyas.

"Begini antusias warga dalam melaksanakan sholat tarawih di Masjid Jami' Al Ilyas, Gondanglegi, Kabupaten Malang pada Selasa (5/3/25) malam.

Menurut informasi, jamaah yang berjumlah sekitar 4.000 orang mendapatkan uang masing-masing Rp.20.000 dari pengusaha di wilayah tersebut. Ada yang pernah tarawih disini lur?," tulis keterangan dalam unggahan tersebut.
 

Baca: Nekat Beroperasi Saat Ramadan, Prostitusi Berkedok Kamar Kos di Jombang Digerebek

Berdasarkan pantauan metrotvnews.com, ribuan jemaah yang datang di masjid ini tidak hanya dari sekitar desa tetapi juga dari berbagai wilayah di Kabupaten Malang. Bahkan, jemaah meluber hingga ke trotoar jalan nasional Malang-Lumajang sepanjang sekitar 500 meter. 

Fenomena ini bukan kali pertama terjadi. Tahun lalu, selama bulan Ramadan, tradisi pemberian uang ini juga berlangsung setiap hari. Tradisi ini diprakarsai oleh seorang pengusaha setempat bernama Haji Sulaiman. 

Salah satu jemaah asal Desa Ganjaran, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Alfan, membenarkan apabila masing-masing jemaah mendapatkan uang Rp20 ribu. Uang itu didapat setelah jemaah selesai solat tarawih.

“Iya solat di sini dapat uang Rp20 ribu per orang,” katanya saat ditemui usai solat tarawih, Kamis malam, 6 Maret 2025.

Alfan mengaku, selalu solat tarawih di Masjid Jami' Al-Ilyas selama bulan Ramadan ini. Ia berangkat ke masjid bersama sejumlah keluarganya. “Saya tidak sendiri datang ke sini, tapi beberapa saudara, rombongan bawa mobil,” imbuhnya.

Senada dengan Alfan, Umi Kulsum, warga setempat juga mengaku mendapat uang Rp20 ribu setiap ikut salat tarawih di masjid itu. Ia setiap hari datang ke sana bersama dengan cucunya.

“Tidak hanya tarawih, kalau solat subuh berjamaah di masjid itu juga diberi uang senilai Rp10 ribu,” katanya.