Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Foto: The New York Times.
Ade Hapsari Lestarini • 7 April 2025 08:01
Jakarta: Sejumlah berita ekonomi menjadi terpopuler pada Minggu, 6 April 2025. Berita-berita ini terpantau menjadi perhatian para pembaca Metrotvnews.com.
Pembaca menyoroti beberapa isu yang sedang mengemuka saat ini, utamanya masih terkait tarif Trump. Berikut rangkuman berita selengkapnya:
1. Pemerintahan Trump Protes Eksklusifitas Bapanas dan Bulog dalam Impor Pangan RI
Pemerintahan Donald Trump memprotes eksklusifitas kewenangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Badan Urusan Logistik (Bulog) dalam mengatur impor pangan di Indonesia. Indonesia menjadi salah satu target tarif Trump sebesar 32 persen.
Baca selengkapnya
di sini
2. Kebijakan Tarif Trump Bawa 'Angin Segar' bagi Indonesia, Apa Saja?
Kebijakan baru Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yaitu penetapan tarif resiprokal untuk sejumlah negara termasuk Indonesia dinilai akan membawa kesempatan sekaligus keseimbangan baru.
Baca selengkapnya
di sini

Presiden AS Donald Trump. Foto: Xinhua/Hua Yosong
3. Kewajiban Sertifikasi Halal 2026 Bikin Importir AS Ketar-ketir
Para importir asal Amerika Serikat (AS) mengaku khawatir dengan penerapan kewajiban sertifikasi halal. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal, sertifikasi halal wajib diberikan kepada produk yang diperjualbelikan di Indonesia.
Baca selengkapnya
di sini
4. Tempuh Upaya Negosiasi, Pemerintah Siapkan Strategi Hadapi Tarif Trump
Pemerintah terus melakukan koordinasi lintas Kementerian dan Lembaga serta menjalin komunikasi dengan United States Trade Representative (USTR), U.S. Chamber of Commerce, dan negara mitra lainnya dalam rangka merumuskan langkah strategis yang tepat guna merespons kebijakan tarif resiprokal yang diberlakukan oleh Amerika Serikat.
Baca selengkapnya
di sini
5. Kena Tarif 32%, AS Nilai Indonesia Bikin Perizinan Impor Pertanian yang Rumit
Amerika Serikat (AS) menilai Indonesia menerapkan rezim perizinan yang rumit dan memberatkan untuk impor produk hortikultura, hewan, dan produk hewan. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akhirnya menandatangani perintah eksekutif tarif timbal balik dengan Indonesia menjadi salah satu target tarif dengan nilai 32 persen.
Baca selengkapnya
di sini