Pemerintah Wajibkan UMKM Daftar Program SAPA UMKM, Ini Alasannya

Jakarta: Menteri UMKM Maman Abdurrahman mengaku akan segera meluncurkan program terobosan 'Sapa UMKM'. Ia pun mewajibkan seluruh pelaku UMKM untuk mendaftarkan diri pada aplikasi SAPA UMKM ini.

Program ini dirancang sebagai sistem terintegrasi yang akan menjadi solusi digital bagi sekitar 57 juta pelaku UMKM di seluruh Indonesia. SAPA UMKM juga akan mempermudah para pelaku usaha dalam mengidentifikasi dan mengurus berbagai perizinan dan sertifikasi penting yang dibutuhkan. 

"Melalui aplikasi ini, UMKM akan mendapatkan kemudahan untuk memverifikasi dan mengajukan kebutuhan mereka, seperti Nomor Induk Berusaha (NIB) dan sertifikasi halal, yang seringkali menjadi kendala dalam proses pengembangan usaha," ucap Maman dalam acara Pesta Rakyat untuk Indonesia 2025 di Smesco Indonesia, dikutip Sabtu, 23 Agustus 2025.
 

Baca juga: Menteri Maman Berharap Sektor Dirgantara Bisa Kolaborasi dengan UMKM

(Ilustrasi UMKM. Foto: Freepik/Pikisuperstar)
 

Bangun integrasi data tunggal

Lebih lanjut Maman mengungkapkan, sistem digital ini menjadi bagian dari perintah Presiden Indonesia kepada Kementerian UMKM untuk memastikan kehadiran pemerintah dalam setiap proses berkembangnya setiap UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Hal ini adalah dalam rangka, karena berdasarkan arahan dan instruksi Presiden kepada Kementerian UMKM untuk membangun satu integrasi data tunggal di seluruh Indonesia, dan mohon doanya semoga ini bisa segera terealisasi," tutur dia.

Maman memberi contoh, pelaku UMKM yang menggunakan sistem SAPA UMKM ini nantinya bisa memverfikasi apa pun administrasi keperluan yang belum dimilikinya. Sistem ini lah yang akan mendorong agar segera diproses. 

"Aplikasi ini tidak hanya berfokus pada perizinan, tetapi juga akan menyambungkan para pelaku UMKM dengan Bank Himbara, fintech, sampai investor," tegas Maman. (Aulia Rahmani Hanifa)