RS Meuraxa Banda Aceh. Dokumentasi/ Istimewa
Banda Aceh: Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banda Aceh mencatat terjadi peningkatan kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yang didominasi oleh influenza. Sepanjang September 2025, jumlah kasus ISPA melonjak menjadi 1.860 dari sebelumnya 1.612 kasus pada Agustus.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, Wahyudi, mengatakan lonjakan ini terpantau dari laporan fasilitas kesehatan di seluruh kecamatan di Kota Banda Aceh.
"Sampai pada tanggal 29 Oktober 2025, dari pemeriksaan 41 spesimen pasien dengan gejala Influenza Like Illness (ILI) di UPTD ILI Puskesmas Banda Raya, ditemukan 14 kasus positif Influenza A dan 2 kasus positif Influenza B, Sementara itu, 25 spesimen lainnya dinyatakan negatif," kata Wahyudi, Senin, 3 November 2025.
Baca Juga :
Sebelumnya kasus Influenza A dalam beberapa pekan terakhir meningkat, RSUD Meuraxa Banda Aceh mengeluarkan imbauan kewaspadaan kepada masyarakat. Lonjakan ini berdampak langsung pada peningkatan kunjungan pasien di Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit tersebut.
"Influenza A adalah penyakit infeksi saluran pernapasan yang sangat mudah menular. Penularannya terjadi melalui percikan udara (droplet) saat penderita batuk atau bersin. Karena itu, kewaspadaan harus ditingkatkan," jelas Plt. Direktur RSUD Meuraxa, dr. Taufik Wahyudi Mahady.
Pihak rumah sakit mengimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan dengan mengonsumsi vitamin, beristirahat yang cukup, serta menggunakan masker saat beraktivitas di tempat umum untuk memutus mata rantai penularan.
"Apabila mengalami gejala seperti demam tinggi selama tiga hari berturut-turut, disertai batuk, pilek, atau nyeri tenggorokan, segera periksakan diri ke Puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat. Jangan menunda pengobatan karena deteksi dini dapat mencegah kondisi yang lebih berat," ungkapnya.
Menghadapi tren kenaikan ini, RSUD Meuraxa memastikan kesiapan operasionalnya. Rumah sakit tetap beroperasi optimal 24 jam untuk menangani pasien dengan gejala ringan hingga berat.
Streaming