Bobotoh Rusak GBLA, Dedi Mulyadi Ancam Pidana atau Barak Militer

Salah satu aksi perusakan di GBLA. Dok. IG Dedi Mulyadi

Bobotoh Rusak GBLA, Dedi Mulyadi Ancam Pidana atau Barak Militer

M Rodhi Aulia • 26 May 2025 12:13

Jakarta: Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menanggapi keras aksi sejumlah bobotoh yang merusak rumput dan jaring gawang Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) saat merayakan kemenangan Persib di Liga 1. Ia menilai perusakan fasilitas publik tidak bisa ditoleransi.

"Proses pidana atau barak militer adalah solusi untuk Anda sekalian," tulis Dedi di akun Instagram @dedimulyadi71 yang dikutip, Senin, 26 Mei 2025.

Dalam unggahan video yang ia bagikan, tampak sejumlah suporter memasuki lapangan dan merusak area stadion. Dedi menegaskan tindakan tersebut akan ditindak sesuai aturan hukum.

Baca juga: Dedi Mulyadi Kucurkan Bonus Rp2 Miliar untuk Persib

"Tunggu aparat akan segera datang menjemput untuk dilakukan klarifikasi dan pemeriksaan, apabila terbukti itu pidana agar diproses," ujar Dedi.

Menurutnya, pendekatan hukum dibedakan berdasarkan usia pelaku. Bobotoh dewasa akan diproses secara pidana, sementara yang masih di bawah umur akan dibina di barak militer.

"Apabila di bawah umur maka barak militer adalah tempat untuk Anda semua dilakukan pembinaan sampai Anda menyadari bahwa tindakan Anda memang salah," lanjutnya.

Langkah ini, kata Dedi, bertujuan menciptakan efek jera dan memastikan stadion tetap menjadi ruang publik yang dijaga bersama.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Rodhi Aulia)