Ilustrasi. Foto: Unplash
Eko Nordiansyah • 17 April 2025 11:06
Jakarta: Harga emas dunia kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa (ATH/All Time High) pada perdagangan Kamis, 17 April 2025, mencapai level USD3.356 per troy ounce. Penguatan ini terjadi seiring dengan melemahnya dolar AS, di mana indeks DXY tercatat turun 0,83 persen ke level 99,17.
Menurut analis Dupoin Indonesia Andy Nugraha, kondisi geopolitik dan fundamental saat ini sangat mendukung tren bullish emas, terutama ditopang oleh ketegangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok yang semakin meningkat.
Ketegangan terbaru muncul setelah Presiden AS, Donald Trump, memerintahkan penyelidikan untuk mengenakan tarif pada impor tanah jarang dari Tiongkok. Langkah ini memperdalam perang dagang dan meningkatkan kekhawatiran investor akan perlambatan ekonomi global, sehingga mendorong permintaan terhadap aset safe haven seperti emas.
Andy menegaskan, sentimen negatif ini menjadi pemicu kuat penguatan harga XAUUSD dalam beberapa hari terakhir. Dari sisi teknikal, Andy menjelaskan kombinasi candlestick harian dan indikator Moving Average menunjukkan penguatan tren naik yang semakin solid.
"Saat ini struktur pergerakan harga emas menunjukkan konsistensi pola bullish. Selama harga masih mampu bertahan di atas area support dinamis, tren naik akan terus mendominasi," ujar Andy dalam keterangan tertulis.
Berdasarkan analisis teknikal terkini, ia memproyeksikan harga XAUUSD hari ini berpotensi melanjutkan kenaikan ke area USD3.375. Namun, apabila terjadi tekanan balik atau reversal, penurunan bisa menuju level USD3.294 sebagai target koreksi terdekat.
Baca juga:
Tertinggi Sepanjang Sejarah! Harga Emas Antam di Pegadaian Sudah Tembus Rp2 Juta/Gram |