Tiongkok Desak Jerman Hindari Lontarkan Tuduhan Tanpa Dasar

Beijing: Tiongkok meminta Jerman untuk menghentikan praktik 'diplomasi megafon' dan tidak membuat tuduhan tanpa dasar yang bertentangan dengan fakta. Seruan tersebut disampaikan dalam pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri Tiongkok pada Senin, 3 November 2025.

Dalam percakapan telepon, Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi mengatakan kepada Menteri Luar Negeri Jerman Johann Wadephul bahwa kedua negara perlu menjunjung komunikasi dan dialog, meningkatkan saling pengertian, menghapus kesalahpahaman, serta memperkuat rasa saling percaya.

“Kedua pihak sebaiknya menghindari tuduhan yang tidak berdasar dan berpegang pada kerja sama yang saling menguntungkan,” ucap Wang, seperti dikutip dari Anadolu, Selasa 4 November 2025.

Panggilan telepon itu dilakukan atas permintaan Jerman, setelah Wadephul menunda kunjungan ke Tiongkok bulan lalu karena Beijing belum mengonfirmasi jadwal pertemuan selain sesi dengan Wang.

Dalam percakapan tersebut, Wang menekankan bahwa Tiongkok sebelumnya telah mendukung tanpa syarat penyatuan Jerman, dan berharap Berlin memahami serta mendukung upaya Beijing menjaga kedaulatan dan integritas wilayahnya dengan menentang aktivitas separatis kemerdekaan Taiwan.

Wang menegaskan bahwa menjaga hubungan bilateral yang sehat dan stabil merupakan kepentingan bersama kedua negara sekaligus harapan masyarakat internasional. Ia menyebut kerja sama yang saling menghormati dan menguntungkan dapat berkontribusi pada perdamaian serta stabilitas global.

Ia menambahkan bahwa prinsip 'satu Tiongkok' adalah dasar politik terpenting dalam hubungan Tiongkok-Jerman. Wang juga menyerukan agar kedua negara membangun kebijakan yang lebih stabil dan berkelanjutan guna memastikan hubungan tetap berada di jalur yang benar.

(Keysa Qanita)