Ilustrasi hujan/MI/Bilal
Media Indonesia • 23 March 2025 14:34
Semarang: Pemudik yang hendak masuk dan melintas wilayah Jawa Tengah, diminta waspada. Pasalnya, curah hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi diprakirakan berpotensi terjadi sepekan ke depan.
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, menjelaskan kondisi cuaca di Jawa Tengah secara umum sudah melandai. Curah hujan mulai menurun dibandingkan beberapa pekan lalu. Namun masih ada kemungkinan sewaktu-waktu terjadi hujan dengan intensitas lebat, sangat lebat, atau ekstrem dengan durasi singkat.
"Itulah yang terus kami monitor. Dan akan kami sampaikan potensi itu kurang lebih 2-3 hari sebelumnya," kata Dwikorita disela audiensi dengan Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi di Semarang, Minggu, 23 Maret 2025.
Ia menjelaskan hujan sedang hingga lebat berpotensi terjadi sejumlah wilayah di Jawa Tengah pada 23-27 Maret 2025. Daerah Jawa Tengah bagian tengah, tepatnya di sekitar pegunungan, diprediksi mengalami curah hujan tinggi pada periode dasarian III Maret sampai dasarian I April 2025. Sementara itu, di sebagian wilayah Pantura diprediksi banjir rob pada 29 Maret 2025.
"Kami mengimbau masyarakat terus memonitor perkembangan informasi cuaca BMKG melalui aplikasi mobile phone Info BMKG. Di situ ada cuaca di jalur mudik dan cuaca di setiap desa," jelas dia.
Dwikorita menyampaikan bahwa kondisi cuaca masih sangat dinamis. Sehingga kalau ada perubahan, otomatis diperbarui melalui aplikasi BMKG.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengatakan, berdasarkan prediksi BMKG akan hujan sedang hingga lebat pada waktu puncak arus mudik, yaitu 26-28 Maret 2025. Pihaknya pun telah menyiapkan langkah antisipasi.
"Jateng merupakan tujuan dan lintasan mudik, tentu di jalur-jalur tertentu akan kami peringatkan," kata Luthfi.
Dia mengaku hingga kini operasi modifikasi cuaca (OMC) masih belum diperlukan, meskipun ada prediksi hujan lebat. Namun, kata dia, OMC akan dilakukan jika terjadi perubahan cuaca yang menganggu aktivitas masyarakat.
"Sementara belum. Kan sudah mulai landai, kecuali hujan terus tidak berhenti-henti, ganggu lebaran, akan kita lakukan. Insyaallah tidak ada," ucapnya.
(MI/HT)