Biar Anak Paham Uang Sejak Kecil, Simak 5 Tipsnya!

Ilustrasi. Foto: Dok Metrotvnews.com

Biar Anak Paham Uang Sejak Kecil, Simak 5 Tipsnya!

Eko Nordiansyah • 26 March 2025 22:16

Jakarta: Sebagai orang tua, tentu kita ingin anak-anak terhindar dari sifat boros dan konsumtif. Namun, banyak yang baru sadar pentingnya literasi keuangan setelah anak mulai menunjukkan kebiasaan yang kurang baik dalam menghargai uang. Jangan sampai Anda menyesal karena terlambat mengajarkan anak tentang pentingnya menjadi pribadi yang bijak dalam mengelola keuangan.

Dilansir dari laman OCBC, mengajarkan literasi keuangan kepada anak akan membantu mereka tumbuh menjadi pribadi yang lebih bertanggung jawab dan mandiri, terutama dalam menghadapi tantangan finansial di masa depan. Meskipun demikian, memperkenalkan konsep menabung, berbelanja, dan mengatur anggaran kepada anak bukanlah hal yang mudah.

Berikut adalah 5 tips jitu yang dapat membantu Anda mengenalkan literasi keuangan kepada anak:

1. Ajarkan menabung dengan cara yang menarik

Ubah pandangan anak tentang menabung. Alih-alih menganggap menabung sebagai hal yang membosankan, perkenalkan cara-cara yang lebih menarik, misalnya melalui aplikasi perbankan advanced. Dengan aplikasi perbankan, anak akan lebih mudah menabung melalui gadget mereka.

2. Biasakan anak untuk memantau saldo

Alihkan pemberian uang saku dari tunai ke exchange rutin, misalnya melalui aplikasi perbankan. Memberikan uang saku secara digital yang langsung terhubung ke rekening anak akan mengajarkan mereka untuk memantau saldo secara langsung di aplikasi. Diskusikan juga cara mengalokasikan uang saku tersebut untuk kebutuhan sehari-hari dan donasi, sehingga anak terbiasa membagi prioritas keuangan.
 
Baca juga: 

Biar Enggak Boncos! Ini Standar Besaran THR untuk Anak yang Pas



(Ilustrasi. Foto: Dok istimewa)

3. Latih anak membuat keputusan finansial

Ajak anak untuk perlahan-lahan membuat keputusan finansial terkait uang yang mereka miliki. Hal ini akan mengajarkan anak, setiap keputusan memiliki konsekuensi. Selain melatih anak untuk membedakan konsep "keinginan" dan "kebutuhan", ini juga akan melatih kesadaran mereka tentang pentingnya mencatat dan menganalisis arus keuangan dari setiap keputusan yang diambil.

4. Jangan lupa apresiasi ketika target tercapai

Saat anak berhasil mencapai target tabungan, berikan apresiasi, seperti izin untuk membeli barang yang diinginkan, atau tambahan saldo ke rekening. Ini akan melatih psikologi keuangan anak serta disiplin mereka dalam mengelola tabungan.

5. Pantau transaksi anak secara realtime

Orang tua tidak perlu khawatir dengan berbagai transaksi finansial yang dilakukan anak, karena rekening anak terhubung langsung dengan akun orang tua. Hal ini memungkinkan orang tua untuk memantau dan memonitor transaksi anak 24/7 secara real-time dari jarak jauh. Dengan demikian, orang tua dapat mengevaluasi kebiasaan finansial anak untuk menanamkan literasi keuangan yang lebih mendalam.

Dengan menerapkan tips-tips ini, diharapkan anak-anak dapat tumbuh menjadi individu yang bijak dalam mengelola keuangan dan siap menghadapi tantangan finansial di masa depan. (Avifa Aulya Utami Dinata)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)