Sebuah bus pengangkut pelayat terguling di County Kisumu, sekitar 350 kilometer barat laut Nairobi, Kenya, 8 Agustus 2025. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 9 August 2025 13:46
Nairobi: Sedikitnya 25 orang tewas pada Jumat, 8 Agutus, ketika sebuah bus berkapasitas 51 penumpang yang mengangkut para pelayat terguling di Kenya barat, menurut keterangan kepolisian.
Komandan Lalu Lintas Regional Nyanza, Peter Maina, mengatakan kepada wartawan bahwa para korban adalah pelayat yang baru pulang dari pemakaman ketika bus mereka kehilangan kendali dan terguling di sebuah titik rawan kecelakaan.
Lokasi kejadian, yang dikenal sebagai Coptic Roundabout, berada di County Kisumu, sekitar 350 kilometer barat laut Nairobi.
Mengutip dari Anadolu Agency, Sabtu, 9 Agustus 2025, kecelakaan lalu lintas ini merupakan salah satu insiden paling mematikan di wilayah tersebut pada 2025.
Kenya mengalami peningkatan jumlah kecelakaan lalu lintas fatal tahun ini. Polisi menyebut kecepatan berlebih, mengemudi secara ugal-ugalan, dan kendaraan yang kurang terawat sebagai penyebab banyak tragedi tersebut.
Kecelakaan ini terjadi sehari setelah dua tragedi lain melanda sektor transportasi Kenya. Pada Kamis, sebuah pesawat ringan jatuh menimpa permukiman di Kenya tengah, menewaskan enam orang.
Di hari yang sama, sebuah kereta di Naivasha menabrak bus staf milik Kenya Pipeline Company, menewaskan delapan pekerja.
Baca juga: Pesawat Kenya Jatuh di Somalia, Semua Kru dan Penumpang Tewas