Anggota Komisi IX DPR RI Irma Suryani, ist.
Al Abrar • 11 August 2025 19:51
OKU Timur: Warga Desa Karya Makmur, Kecamatan Madang Suku III, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, mendapat giliran sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari DPR RI dan Badan Gizi Nasional (BGN). Program ini digagas pemerintah untuk menekan tingginya angka stunting dan malnutrisi di masyarakat.
Kegiatan bertema Bersama Mewujudkan Generasi Sehat Indonesia ini dihadiri Anggota Komisi IX DPR RI Irma Suryani, Staf Sekretaris Deputi Bidang Promosi dan Kerja Sama BGN Alwin Supriyadi, anggota DPRD OKU Timur Rudi Hartono, serta Kepala Desa Karya Makmur Triyono.
Irma Suryani menyambut baik langkah pemerintah menyediakan makanan bergizi bagi masyarakat, terutama untuk kelompok anak-anak, lansia, dan ibu hamil. Ia menyebut program ini akan memberi manfaat bagi sekitar 60 ribu siswa di OKU Timur.
“Program MBG merupakan wujud perhatian pemerintah terhadap pentingnya kesejahteraan gizi masyarakat yang terkadang terbatas aksesnya. Ini bagian dari upaya bersama menciptakan generasi sehat, kuat, dan cerdas melalui penyediaan makan siang bergizi gratis bagi anak usia sekolah,” ujarnya.
Menurut Irma, kualitas pangan dan gizi adalah kunci menciptakan sumber daya manusia unggul. Ia menegaskan program MBG bukan sekadar soal makanan, melainkan investasi masa depan bangsa.
“Kami menyadari keberhasilan program ini tidak mungkin tercapai tanpa keterlibatan semua pihak, terutama masyarakat lokal. Kami mengapresiasi dukungan tokoh masyarakat OKU Timur yang selama ini menjadi ujung tombak edukasi warga,” imbuhnya.
Irma menilai momentum ini penting untuk membangun budaya hidup sehat dan bergizi, dimulai dari keluarga, sekolah, hingga lingkungan masyarakat. Ia juga berencana mendorong investor membangun dapur sehat di Kecamatan Madang Suku III untuk meningkatkan kesejahteraan warga setempat.
Selain itu, ia meminta kepala desa memprioritaskan tenaga kerja lokal jika ada pendirian Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di wilayahnya, dan tidak merekrut dari luar daerah.