Pemprov Jakarta Masih Kaji Pembelian Gas Elpiji 3 Kg Pakai QR Code

Gas elpiji 3 kg. Foto: dok Pertamina.

Pemprov Jakarta Masih Kaji Pembelian Gas Elpiji 3 Kg Pakai QR Code

Putri Purnama Sari • 12 February 2025 16:55

Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah mengkaji sistem pembelian gas elpiji 3 kilogram (kg) bersubsidi menggunakan QR Code. Langkah ini bertujuan untuk memastikan distribusi elpiji bersubsidi lebih tepat sasaran dan mencegah penyalahgunaan oleh pihak yang tidak berhak.

Alasan penggunaan QR Code ini adalah karena Gas elpiji 3 kg merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat, terutama bagi rumah tangga berpenghasilan rendah dan usaha mikro. Namun, selama ini distribusinya sering tidak tepat sasaran, bahkan ada kasus penyelewengan oleh pihak yang tidak berhak.

Dengan penerapan sistem QR Code ini, Pemprov DKI Jakarta ingin memastikan hanya warga yang benar-benar berhak yang dapat membeli gas bersubsidi. Selain itu, mekanisme ini juga diharapkan dapat mengurangi praktik penimbunan dan spekulasi harga di pasaran.
 

Baca juga: DKI Terapkan Sistem Pembelian Digital Antisipasi LPG 3 Kg Dibeli Warga Luar


Plt Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretaris Daerah Jakarta Suharini Eliawati, menyebutkan, sistem ini hanya diperuntukkan bagi warga Jakarta yang membeli gas bersubsidi di agen atau pangkalan.

"Ini masih dalam pembahasan. Kajian kita secara holistik, kita mencoba kira-kira yang paling gampang di masyarakat dan pengawasan kita lebih baik lagi tentu itu yang akan kita pakai. Salah satunya yang sekarang ini kira-kira kalau pakai QRIS, penjualannya tentu lebih mudah ditelusuri," kata Suharini di Balai Kota DKI Jakarta, yang dikutip, Rabu, 12 Februari 2024.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Surya Perkasa)