Gelombang Tinggi, Nelayan di Cianjur Pilih Libur Melaut

Para nelayan memarkirkan perahunya di Dermaga Pantai Jayanti di Kecamatan Cidaun karena kondisi cuaca buruk.

Gelombang Tinggi, Nelayan di Cianjur Pilih Libur Melaut

Media Indonesia • 24 June 2025 14:06

Cianjur: Perairan pantai selatan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, sudah hampir sepekan dilanda cuaca buruk. Kondisi tersebut membuat para nelayan setempat memilih berhenti melaut. 

Egi salah satunya, nelayan di Pantai Jayanti Kecamatan Cidaun ini, mengaku sudah beberapa hari tak melaut. Dia enggan memaksa mencari ikan, di tengah gelombang pasang.

"Sudah hampir sepekan terjadi gelombang pasang. Cuaca di laut cukup ekstrem. Ngeri kalau harus melaut. Takut," kata Egi, Selasa, 24 Juni 2025. 

Egi mengaku sudah empat hari menganggur di rumah. Dampaknya, selama itu pula ia tak mendapat penghasilan. 

"Ya, mesti gimana lagi kalau sudah begini. Saya tak punya pekerjaan lain, jadi enggak punya penghasilan kalau kondisi cuaca seperti ini," ujar dia.

Baca: 

Sekali melaut biasanya Egi bisa mendapatkan ikan sekitar 20 kilogram. Jika sepekan tak melaut, maka ia kehilangan penghasilan menjual ikan sekitar 140 kilogram.

"Sebagian besar ikannya saya jual. Sisanya buat di rumah untuk makan sehari-hari," tutur dia.

Selain Egi, salah satu nelayan yakni Yogi, juga memilih libur melaut. Dia kini memperbaiki perahu serta peralatan dan perlengkapan melaut. Sehingga bisa kemabli digunakan maksimal saat cuaca berangsur normal.

"Peralatan dan perlengkapan saya rawat lagi kalau sedang begini (tak melaut)," ungkap dia. 

Kasatpolairud Polres Cianjur Ajun Komisaris Asep Machfud tak memungkiri dengan kondisi cuaca ekstrem di perairan yang ditandai dengan terjadi gelombang tinggi. Asep mengimbau masyarakat, khususnya nelayan, agar tak memaksakan diri melaut pada kondisi cuaca seperti ini.

"Memang sudah hampir sepekan terakhir gelombang sedang pasang," kata Asep. (MI/BB)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)