Menlu Tiongkok Serukan ASEAN Dukung Keterbukaan di Tengah Ancaman Tarif Trump

Pertemuan Menlu ASEAN dengan Menlu Tiongkok Wang Yi di Malaysia. Foto: Kemenlu RI

Menlu Tiongkok Serukan ASEAN Dukung Keterbukaan di Tengah Ancaman Tarif Trump

Fajar Nugraha • 10 July 2025 19:03

Kuala Lumpur: Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi menyerukan negara-negara Asia Tenggara untuk menjunjung keterbukaan dan kerja sama pada Rabu, 9 Juli 2025, di tengah ancaman tarif besar-besaran dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terhadap kawasan tersebut.

“Bersama dengan negara-negara ASEAN, kami akan mempromosikan nilai-nilai Asia: perdamaian, kerja sama, keterbukaan, dan inklusivitas,” ujar Wang dalam pertemuan antara Tiongkok dan blok ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia.

Mengutip dari The Straits Times, Kamis, 10 Juli 2025, pernyataan itu disampaikan ketika Presiden Trump mulai menerapkan tarif yang lebih tinggi terhadap mitra dagang utama AS, termasuk sejumlah negara Asia Tenggara.

Mulai 1 Agustus, produk dari Malaysia akan dikenakan tarif impor sebesar 25 persen. Sementara itu, Laos dan Myanmar terancam tarif hingga 40 persen, disusul Kamboja dan Thailand dengan tarif 36 persen, serta Indonesia sebesar 32 persen.

Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio juga hadir dalam rangkaian pertemuan ASEAN di Malaysia. Namun, belum jelas apakah ia akan bertemu langsung dengan Wang Yi.

Jika pertemuan terjadi, hal itu bisa membuka jalan bagi pembicaraan yang lebih luas, termasuk kemungkinan KTT antara Presiden Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping, yang menurut Trump ia harap bisa berlangsung pada akhir 2025.

(Muhammad Reyhansyah)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)