IIF Dapat Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch

Ilustrasi pembangunan infrastruktur oleh IIF. Foto: Dok istimewa

IIF Dapat Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch

Eko Nordiansyah • 31 January 2025 22:05

Jakarta: PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) meraih peringkat Nasional Jangka Panjang (National Long-Term Rating) IIF pada level “AAA(idn)” dengan outlook stabil dari lembaga pemeringkat kredit Fitch Ratings. Fitch Ratings juga memberikan peringkat Internasional Jangka Panjang dan Jangka Pendek (International Long-Term Foreign & Local Currency Rating) pada level “BBB”.

Peringkat Nasional 'AAA(idn)' adalah yang tertinggi pada skala Peringkat Nasional Fitch untuk Indonesia, mencerminkan ekspektasi risiko gagal bayar terendah. Peringkat ini juga menunjukkan kemampuan IIF yang sangat baik dalam memenuhi kewajiban pembayaran secara tepat waktu dibandingkan dengan entitas lain di negara atau kawasan moneter yang sama.

Fitch menganggap IIF sebagai entitas yang sangat penting bagi pemerintah Indonesia, terutama dalam mendukung pembangunan infrastruktur. Oleh karena itu, Fitch percaya bahwa jika diperlukan, pemerintah Indonesia akan memberikan dukungan penuh kepada IIF, sehingga peringkat kredit IIF sama dengan peringkat kredit negara Indonesia.
 

Baca juga: 

Sepanjang 2024, IIF Sokong Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan



Interim Chief Executive Officer/Chief Financial Officer IIF, Rizki Pribadi Hasan mengatakan, peringkat tersebut mencerminkan peran IIF saat ini sebagai katalis pembangunan infrastruktur berkelanjutan. Sejak 2010 hingga 2024, IIF telah melaksanakan lebih dari 150 komitmen pembiayaan infrastruktur dengan nilai mencapai Rp42,5 triliun. 

“Selain itu, IIF juga telah melakukan penerbitan Surat Berharga Perpetual Berwawasan Lingkungan Indonesia Infrastructure Finance Tahun 2023 dengan nilai emisi sebesar Rp335,19 miliar pada 10 Januari 2024,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 31 Januari 2025.

Rizki juga menambahkan, risiko pembangunan infrastruktur bukan hanya dari aspek finansial, namun juga memperhatikan dampak sosial dan lingkungannya.  Untuk itu, IIF memastikan penerapan praktik terbaik dalam menjamin perlindungan sosial dan lingkungan serta keberlanjutan pembangunan infrastruktur.

“Oleh karena itu, IIF telah menerapkan praktik terbaik berdasarkan standar internasional dalam pengelolaan kredit, manajemen risiko dan semua aspek tata kelola perusahaan dan perlindungan sosial dan lingkungan dalam menjamin keberlanjutan pembangunan infrastruktur di Indonesia,” ungkapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)