Tim gabungan TNI, Polri masih menjaga ketat lokasi peledakan amunisi kadaluarsa di kawasan pantai Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut yang meregut 13 orang korban jiwa.
Media Indonesia • 14 May 2025 14:10
Garut: Tim gabungan TNI-Polri masih menjaga ketat lokasi peledakan amunisi kedaluwarsa di kawasan Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Pascakejadian, warga meminta lokasi tersebut ditutup permanen sebagai area peledakan.
Kepala Desa Sagara, Alit Saripudin mengatakan, warga memprotes aktivitas peledakan amunisi kedaluwarsa. Dampak aktivitas itu, kata Alit banyak permukiman yang mulai berdiri di dekat lokasi.
"Ada beberapa permintaan warga setelah 13 orang meninggal salah satunya tolong tutup selamanya aktivitas peledakan yang ada di area tersebut. Karena, warga merasa khawatir akan keselamatan mereka akibat aktivitas peledakan dilakukan di sekitar permukiman," katanya, Rabu, 14 Mei 2025.
Sebelum insiden maut ini terjadi, warga kerap merasakan getaran dan suara dentuman amunisi saat diledakan. Ini sangat mengganggu kenyamanan hingga bisa membahayakan struktur bangunan rumah.
Baca: Seluruh Korban Ledakan Amunisi di Garut Berhasil Teridentifikasi |