Paus Leo XIV memimpin gereja Katolik. Foto: Vatican News
Fajar Nugraha • 10 May 2025 13:59
Florida: Louis Prevost masih ingat betul candaan masa kecil yang kini menjadi kenyataan: adiknya, Robert Prevost, resmi menjadi Paus Leo XIV, Paus pertama asal Amerika Serikat dalam sejarah Gereja Katolik.
“Kami sudah tahu sejak dia berusia lima atau enam tahun bahwa dia akan menjadi Paus. Tak ada keraguan,” kata Prevost yang kini berusia 73 tahun, dalam wawancara dari rumahnya di Port Charlotte, Florida.
Menurutnya, sejak kecil adiknya sangat tertarik pada kehidupan gereja. “Waktu kami bermain, dia sering berperan sebagai imam. Dia beli permen Necco, lalu pura-pura membagi komuni ke teman-teman kami di halaman rumah,” kenangnya sambil tertawa.
Saat itu, kata sang kakak, mereka sering menggoda adiknya dengan ucapan, “Kau akan jadi Paus.” Namun, sang adik justru merasa tak nyaman dengan ejekan itu.
Setelah konklaf yang berlangsung di Vatikan dan ditandai dengan asap putih dari Kapel Sistina, Prevost mengaku gelisah karena merasa kuat bahwa sang adiklah yang akan dipilih menjadi Paus.
Ia menyaksikan pengumuman tersebut dari tempat tidur di rumah.
“Begitu mendengar namanya disebut oleh Kardinal Dominique Mamberti, saya sangat terkejut. Syukurlah saya sedang duduk, kalau tidak saya bisa jatuh saking kagetnya,” ungkap Prevost.
“Saat itu saya berpikir, ‘Adikku jadi Paus. Kamu bercanda.’ Rasanya luar biasa, gila, tak masuk akal. Saya begitu bahagia,” imbuh Prevost.