Revitalisasi Kawasan Borobudur Diyakini Tarik Lebih Banyak Wisatawan

Jakarta: Candi Borobudur menjadi perbincangan hangat saat Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron mengunjungi warisan budaya yang diakui UNESCO ini.

Dalam peremajaannya, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) konstruksi, PT Brantas Abipraya (Persero) turut andil merevitalisasi dan mempercantik kawasan warisan budaya yang diakui UNESCO ini.

Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya Dian Sovana mengatakan, pihaknya telah merampungkan proyek Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur di 2022 yaitu pembangunan beberapa gerbang dan melakukan penataan jalur akses budaya, penataan plataran penerima, dan jalur concourse Candi Borobudur.

"Tak hanya itu, 2024 lalu Brantas Abipraya juga telah menuntaskan Kampung Seni Kujon, Borobudur," tutur Dian dikutip dari keterangan tertulis, Rabu, 4 Juni 2205.

Dikatakannya juga, Kampung Seni Kujon adalah salah satu proyek strategis nasional (PSN) yang bertujuan mendukung destinasi wisata prioritas Borobudur yang dicanangkan pemerintah pusat.
 

Baca juga: Diklaim Tidak Merusak Candi, Begini Cara Kerja Stairlift di Borobudur

(Revitalisasi kawasan Candi Borobudur. Foto: Istimewa)
 

Tarik lebih banyak wisatawan

Melalui pembangunan ini, jelas Dian, Brantas Abipraya menunjukkan komitmen tidak hanya dalam membangun infrastruktur, tetapi juga dalam memberikan dampak positif terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar Borobudur.

"Dibangun di atas lahan seluas 10,7 hektare, penataan Kampung Seni Kujon ini dilengkapi sejumlah fasilitas seperti amphitheater (gelanggang terbuka untuk pertunjukan seni), museum, pasar seni cinderamata, kuliner, parkir, dan shuttle (fasilitas antar-jemput)," papar Dian.

Ia menuturkan, sebagian area dari kampung seni ini digunakan sebagai area perdagangan, memuat semua pedagang yang semula berada di zona 2 dan area tersebut juga sebagai area parkir kendaraan pengunjung candi.

"Kami harapkan dengan adanya wajah baru kawasan Borobudur ini, dapat menarik lebih banyak lagi wisatawan lokal maupun asing untuk berkunjung. Semoga kontribusi Brantas Abipraya dalam penataan KSPN Borobudur ini dapat menunjang perekonomian masyarakat Kota Magelang dan sekitar, serta dapat mendukung Borobudur sebagai wisata kelas dunia," tutup Dian.