Gunung Marapi Erupsi 2 Kali Hari Ini, Status Tetap Waspada

Agam: Gunung Marapi di Sumatra Barat kembali mengalami erupsi pada Jumat, 26 September 2025, pukul 18.31 WIB. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan tinggi kolom abu mencapai sekitar 1.000 meter di atas puncak atau setara ketinggian 3.891 meter di atas permukaan laut.

Selang beberapa jam kemudian, gunung paling aktif di Sumatra ini kembali erupsi pada pukul 21.16 WIB dengan amplitudo maksimum 3,8 milimeter dan durasi 38 detik. Erupsi pertama terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30,4 milimeter dan durasi sekitar 46 detik.

Kolom abu hasil erupsi teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal dan condong ke arah Timur. Hingga saat ini, status Gunung Marapi masih berada pada Level II atau Waspada sesuai penilaian PVMBG.

PVMBG mengeluarkan sejumlah rekomendasi keselamatan bagi masyarakat sekitar kawasan gunung api tersebut. Masyarakat dilarang beraktivitas dalam radius 3 kilometer dari kawah Verbeek yang menjadi pusat erupsi.
 

Baca: Gunung Marapi Berstatus Waspada, Warga Diminta Siaga

Masyarakat juga diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi lahar, terutama selama musim hujan. Penggunaan masker dan kacamata pelindung sangat dianjurkan apabila terjadi hujan abu di wilayah permukiman.

Warga diimbau untuk menjaga kebersihan air bersih dan membersihkan atap rumah dari timbunan abu vulkanik. Langkah ini penting untuk mencegah kerusakan bangunan akibat akumulasi material vulkanik.

PVMBG menegaskan agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak valid. Masyarakat diharapkan mengikuti perkembangan informasi resmi dari pos pengamatan Gunung Marapi di Bukittinggi dan pemerintah daerah.

Koordinasi terus dilakukan PVMBG bersama pemerintah daerah di wilayah terdampak, meliputi Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam. Kerja sama ini penting untuk memastikan kesiapsiagaan menghadapi potensi erupsi lanjutan. (Gusri Elfaishal)