Borneo Hornbills Hentikan 12 Kemenangan Beruntun RANS Simba Bogor

Suasana pertandingan Borneo Hornbills vs RANS Simba Bogor (dok. IBL)

IBL 2025

Borneo Hornbills Hentikan 12 Kemenangan Beruntun RANS Simba Bogor

Gregorius Gelino • 27 April 2025 15:49

Bogor: Borneo Hornbills membuat kejutan di pekan ke-12, di mana mereka berhasil menghentikan 12 kemenangan beruntun RANS Simba Bogor. Borneo yang turun dengan kekuatan barunya, mampu memberikan tekanan bagi Rans. Mereka menang dengan skor 85-70 di GOR Laga Tangkas, Sabtu malam (26/4). 

Borneo Hornbills kembali tampil dengan kekuatan penuh menghadapi Rans Simba Bogor dalam lanjutan IBL GoPay 2025 pekan ke-12, di GOR Laga Tangkas, Sabtu malam (26/4). Mereka memberikan kejutan bagi tamunya yang belum pernah kalah dalam 12 laga berturut-turut. Di babak pertama, Borneo memimpin dengan skor 45-41. 

Head coach Ismael Tan kali ini mencoba komposisi tim inti yang baru. Mereka memainkan Isaiah Briscoe untuk pertama kalinya setelah menggantikan Brandon McCoy. Kembalinya Nate Grimes setelah menjalani skorsing tiga pertandingan membuat Borneo lebih kuat di paint area. Tiga pemain lain yang dimainkan sebagai starter adalah Xavier Ford, Hans Abraham, dan M. Rizal Falconi. 

Perubahan gaya bermain Borneo mengejutkan Rans. Borneo yang biasanya tampil dengan mengandalkan isolation dengan kemampuan individu para pemain, kini bermain kolektif. Inilah yang membuat mereka bisa membuka ruang tembak di luar busur. Borneo memasukkan lima three point dari 12 percobaan di kuarter pertama untuk mengungguli Rans, 25-16.

Rans mulai merespons serangan Borneo dengan mengubah defense mereka. Mereka memaksa Borneo melakukan tujuh kali turnovers, lalu menyerang dengan transisi cepat. Strategi ini cukup efektif dengan bukti Rans bisa memangkas jarak hingga tersisa satu angka 36-35, di sisa tiga menit kuarter kedua. Momentumnya datang ketika KJ Buffen bisa melakukan steal dan memasukkan poin cepat. Namun Borneo tetap mampu mempertahankan keunggulan mereka dengan tembakan three point dari Calvin Chrissler. 

Dari kubu Borneo, Nate Grimes sudah mencetak double-double 13 poin dan 10 rebound di babak pertama. Tampaknya Grimes punya banyak energi setelah dia tidak bermain dalam tiga laga. Grimes menjadi salah satu faktor keunggulan Borneo atas Rans di awal laga. 

"Di Borneo ada Briscoe yang baru pertama kali bermain. Jadi agak sulit untuk membaca seperti apa permainannya. Tetapi yang jelas, kami harus membenahi defense di babak kedua, untuk menghentikan Borneo," ujar asisten pelatih Rans, Wendha Wijaya, menanggapi performa Isaiah Briscoe yang sudah mencetak enam assist di babak pertama. 

Aksi saling kejar perolehan poin hanya terjadi di enam menit kuarter pertama saja. Setelah three point M. Rizky Ari Daffa, Borneo tidak pernah tertinggal lagi dari Rans hingga pertandingan berakhir. Borneo juga tampil konsisten dengan mencetak 20 poin atau lebih dalam setiap kuarter. Sedangkan penampilan terbaik Rans, terjadi di kuarter kedua di mana mereka bisa menambahkan 25 poin. Sisanya, tidak bisa lepas dari tekanan Borneo. 

Mengawali laga, Rans dikejutkan dengan permainan Isaiah Briscoe. Dia adalah pemain asing baru Borneo, yang menggantikan Brandon McCoy. Mantan pemain Orlando Magic tersebut menjadi pengatur serangan yang cermat dalam membaca setiap celah pertahanan Rans. Hasilnya, Briscoe bisa mencetak enam assist di babak pertama. Dalam laga debutnya tersebut, Briscoe mencetak 14 poin, delapan rebound, delapan assist, dan dua streal. 

Performa Borneo semakin solid dengan kembalinya Nate Grimes. Bigman yang baru saja menyelesaikan skorsing tiga laga tersebut mencetak double-double 22 poin dan 18 rebound. Dia melengkapi penampilan impresif tersebut dengan dua block, satu assist, dan satu steal. Sementara itu yang paling mengesankan adalah barisan lini kedua Borneo yang sukses mencetak 37 poin di laga ini untuk membantu tim inti. 

Rans kali ini tampil di bawah performa terbaiknya. Mereka hanya memasukkan 17 tembakan dari total 61 percobaan. Rans juga melakukan 19 turnovers yang mampu dikonversi menjadi 18 poin oleh Borneo. Rans tertinggal 17 angka di awal kuarter keempat, dan tampak kehabisan waktu untuk mengejar ketertinggalan mereka.   

KJ Buffen memimpin Rans dengan torehan 18 poin. Devon Van Oostrum kesulitan dengan tembakannya sepanjang malam, namun bisa menyumbang 14 poin, sembilan assist, dan lima rebound. Tembakan Devon kali ini hanya 1/13 percobaan dengan 11/12 dari free throw. Aaron Fuller mencetak 11 poin dan 12 rebound. Lalu Taylor Johns, dalam laga debutnya bersama Rans, bisa menyumbang 13 poin. 

Bagi Borneo, ini menjadi kemenangan ketujuh dari 17 laga. Mereka masih berjarak dua kemenangan dengan zona playoffs. Tim terdekat yang bisa dikejar Borneo adalah Kesatria Bengawan Solo dan Prawira Bandung. Sementara Rans kini punya rekor 13-3. Borneo menjadi tim ketiga yang mengalahkan Rans hingga pekan ke-12, setelah Kesatria dan Tangerang Hawks. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gregorius Gelino)