BPBD Cianjur Tingkatkan Kewaspadaan Bencana Banjir dan Tanah Longsor

Sejumlah wilayah di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengalami bencana hidrometeorologi akibat dampak tingginya curah hujan pada Minggu, 2 Maret 2025. Dokumentasi/ Media Indonesia

BPBD Cianjur Tingkatkan Kewaspadaan Bencana Banjir dan Tanah Longsor

Media Indonesia • 4 March 2025 17:33

Cianjur: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, meningkatkan kembali kewaspadaan potensi bencana hidrometeorologi menyusul tingginya intensitas curah hujan.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cianjur, Asep Kusmanawijaya, menuturkan sesuai prediksi BMKG, intensitas curah hujan relatif masih cukup tinggi sejak awal tahun. Memasuki awal Februari, curah hujan terpantau kembali meningkat.

"Di Cianjur, pada Minggu dilaporkan terjadi beberapa kejadian bencana di sejumlah lokasi. Kejadiannya dipicu curah hujan tinggi yang berlangsung sejak siang hingga malam," kata Asep di Cianjur, Selasa, 4 Maret 2025. 
 

Baca: Longsor dan Angin Kencang Melanda Sejumlah Daerah di Jawa Barat
 
Laporan data sementara yang diterima BPBD, pada Minggu, 2 Maret bencana terjadi di Desa Ciwalen Kecamatan Sukaresmi. Sebuah jembatan di Kampung Cibogo RT 01/13 roboh usai tergerus arus deras air sungai.

Sementara kemarin dilaporkan terjadi banjir bandang di dua lokasi. Lokasi pertama berada di Kecamatan Karangtengah.

Banjir akibat meluapnya aliran Kali Cipelang. Banjir merendam Kampung Cipelang RT 003/002, Kamping Cipelang RT 004/002, dan Kampung Sukanagara RT 003/003 di Desa Sukamantri. Wilayah lain yang terendam banjir berada di Kampung Tipar RT 001/001 Desa Hegarmanah. 

"Akibatnya, ada 1 kepala keluarga atau lima jiwa yang mengungsi. Banjir juga mengakibatkan 4 unit rumah yang dihuni 4 KK atau 15 jiwa terendam serta 1 lokal area tempat pemakaman umum," jelasnya.

Bencana banjir dan tanah longsor juga terjadi di Kecamatan Haurwangi pada kemarin petang. Banjir terjadi di Kampung Cinangsi RT 03/10 Desa Kertamukti dan tanah longsor terjadi di Kampung Cirenda Art 004/001 Desa Cihea. 

Terdapat 4 rumah warga terdampak. Terdapat pulang 4 kepala keluarga atau 13 jiwa yang mengungsi akibat banjir.

"Kami mengingatkan masyarakat agar waspada dengan kembali meningkatnya potensi bencana hidrometeorologi. Terutama tanah longsor, banjir, ataupun pergerakan tanah," ujarnya.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)