Rumah Sakit An Nur, Makkh, Arab Saudi. Dokumentasi/ Istimewa
Banda Aceh: Jemaah haji asal Banda Aceh, Cut Nuraini, 75, meninggal di Makkah, Arab Saudi, pada Minggu, 15 Juni 2025, pukul 12.50 waktu setempat. Almarhumah yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) BTJ-01 ini wafat setelah sebelumnya dirawat di Rumah Sakit An Nur akibat gangguan pernapasan berat.
Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia (PPIH) Embarkasi Aceh, Azhari, Cut Nuraini berasal dari Ceurih, Kecamatan Ulee Kareng, Banda Aceh.
"Tim kloter dan syarikah saat ini sedang mengurus proses pemulasaraan jenazah serta mempersiapkan fardu kifayah," kata Azhari, Senin, 16 Juni 2025.
Berdasarkan sertifikat kematian (CoD), penyebab meninggalnya adalah Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS) akibat infeksi radang paru-paru.
"Menurut sertifikat kematian (CoD), Almarhumah didiagnosa mengalami gangguan pernapasan berat (ARDS) karena infeksi radang paru-paru," jelasnya.
Azhari juga mengatakan petugas kloter dan syarikah sedang melakukan pemulasaraan jenazah dan fardu kifayah.
"Alamarhumah akan dimakamkan di Sharaya. Kita doakan semoga diampuni segala dosanya dan mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah swt," ungkapnya.
Dengan meninggalnya Cut Nuraini, total jemaah haji asal Aceh yang wafat di Arab Saudi selama musim haji 2025 mencapai enam orang. Sebelumnya, Burhanuddin Muhammad (kloter 3 asal Banda Aceh) meninggal pada 31 Mei, disusul dua jemaah asal Pidie, Rusli Sulaiman dan Nurhayati Mahmud (kloter BTJ-08), yang masing-masing wafat pada 26 Mei dan 11 Juni.
Selain itu Nurbaiti Muhammad Saleh (kloter BTJ-11 asal Aceh Besar) meninggal pada 12 Juni, serta Sarullah Adamy Adat (kloter BTJ-06 asal Aceh Selatan) yang wafat di Mina pada 7 Juni lalu.