Kebakaran Pabrik Garmen di Bangladesh Tewaskan 16 Orang

Ilustrasi pemadam kebakaran. (Anadolu Agency)

Kebakaran Pabrik Garmen di Bangladesh Tewaskan 16 Orang

Muhammad Reyhansyah • 15 October 2025 15:05

Dhaka: Sedikitnya 16 orang meninggal dunia setelah kebakaran besar melanda sebuah pabrik garmen di kawasan Mirpur, Dhaka, Bangladesh, pada Selasa siang, 14 Oktober 2025. Petugas pemadam kebakaran memperingatkan jumlah korban bisa bertambah karena beberapa orang masih dinyatakan hilang.

Layanan pemadam kebakaran mengonfirmasi bahwa 16 jenazah telah ditemukan, namun kondisi korban hangus dan sulit dikenali. Di luar pabrik empat lantai tersebut, keluarga dan kerabat korban tampak berkerumun dalam kesedihan, memegang foto anggota keluarga mereka yang belum ditemukan.

Api yang berkobar sekitar tengah hari berhasil dipadamkan setelah tiga jam, tetapi gudang bahan kimia di sebelah bangunan utama masih terbakar hingga malam hari. “Kami belum dapat memastikan bangunan mana yang pertama kali terbakar,” ujar pejabat pemadam kebakaran, seperti dikutip BBC, Rabu, 15 Oktober 2025.

Menurut saksi mata, gudang tersebut menyimpan bahan-bahan mudah terbakar seperti bubuk pemutih, plastik, dan hidrogen peroksida, bahan yang dapat memperparah kebakaran dan menghasilkan asap beracun. Direktur dinas pemadam kebakaran, Mohammad Tajul Islam Chowdhury, mengatakan para korban kemungkinan meninggal “seketika” akibat menghirup “gas beracun tingkat tinggi.”

Ia menambahkan, polisi dan militer masih berupaya melacak keberadaan pemilik pabrik dan gudang kimia tersebut. Penyelidikan tengah dilakukan untuk memastikan apakah fasilitas itu beroperasi secara legal.

Di luar bangunan yang hangus, suasana duka menyelimuti para keluarga korban. Seorang ayah, yang kehilangan putrinya bernama Farzana Akhter, mengungkapkan kesedihannya kepada Reuters. “Begitu mendengar kabar kebakaran, saya langsung berlari ke sini. Tapi sampai sekarang saya belum menemukannya... saya hanya ingin anak saya kembali,” ujarnya lirih.

Insiden ini kembali menyoroti masalah keamanan industri di Bangladesh, di mana kebakaran besar kerap terjadi akibat lemahnya regulasi dan infrastruktur.

Pada 2021, kebakaran di pabrik makanan dan minuman menewaskan sedikitnya 52 orang setelah diketahui bangunan itu berdiri secara ilegal tanpa pintu darurat. Dua tahun sebelumnya, kebakaran cepat di kawasan bersejarah Dhaka menewaskan 78 orang, termasuk anggota rombongan pengantin.

Tragedi industri paling mematikan di negara tersebut terjadi pada 2013, ketika gedung delapan lantai Rana Plaza runtuh akibat kegagalan struktur bangunan, menewaskan lebih dari 1.100 orang.

Baca juga:  Kebakaran Pabrik Makanan di Bangladesh, 49 Orang Tewas

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)