Ekonomi Digital Indonesia Tumbuh 8,6%, Kontribusinya 8,4% ke PDB

Research Director Prasasti, Gundy Cahyadi. Metrotvnews.com/Muhammad Adyatma Damardjati

Ekonomi Digital Indonesia Tumbuh 8,6%, Kontribusinya 8,4% ke PDB

Eko Nordiansyah • 12 August 2025 20:40

Jakarta: Ekonomi digital Indonesia mencatat pertumbuhan 8,6 persen sepanjang 2019-2024, melampaui laju pertumbuhan ekonomi nasional yang hanya sekitar lima persen. 

Research Director Prasasti, Gundy Cahyadi, mengatakan, nilai pasar ekonomi digital pada 2024 tercatat mencapai Rp1.860 triliun atau setara USD117,2 miliar, dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 8,4 persen, meningkat dari 7,7 persen pada periode 2010-2014.

"Sektor-sektor unggulan yang mendorong pertumbuhan ini antara lain informasi dan komunikasi dengan intensitas digital tinggi, serta jasa keuangan dan asuransi dengan intensitas menengah," kata dia dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa, 12 Agustus 2025.
 

Baca juga: 

Digitalisasi Ubah Gaya Hidup Masyarakat Indonesia



(Ilustrasi. Foto: Dok Metrotvnews.com)

Pertumbuhan sektor digital

Dari sisi efisiensi investasi, angka Incremental Capital Output Ratio (ICOR) sektor digital berada di level 4,3 poin, jauh lebih baik dibandingkan rata-rata nasional sebesar 6,6 poin.

Menurut Gundy Cahyadi, pertumbuhan sektor digital yang lebih cepat dibanding ekonomi nasional menunjukkan bahwa sektor tersebut memiliki potensi besar.

“Pertumbuhan ekonomi digital lebih cepat dari ekonomi nasional. Jika ICOR nasional bisa menyamai sektor digital, target pertumbuhan 8 persen lebih mudah dicapai,” ujar Gundy.

Ke depan, ekonomi digital diproyeksikan memiliki potensi besar dalam penciptaan lapangan kerja dan peningkatan literasi keuangan. Dukungan kebijakan bagi industri teknologi lokal dinilai menjadi faktor penting untuk menjaga momentum pertumbuhan ini. (Muhammad Adyatma Damardjati)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)