Bos IDSurvey Beberkan 6 Jurus Wujudkan Transisi Ekonomi Hijau

Jakarta: Direktur Utama PT IDSurvey (Persero) Arisudono Soerono menegaskan komitmennya dalam mendukung agenda pembangunan berkelanjutan nasional. Setidaknya, terdapat enam penggerak strategis utama dalam mewujudkan transisi ekonomi hijau.
 
"Yaitu dengan memperkuat kerangka kebijakan dan regulasi, transparansi dan sistem monitoring data, inklusivitas pembiayaan hijau, pengembangan infrastruktur dan teknologi, peran aktif stakeholder dan masyarakat, serta penguatan kapabilitas tenaga kerja," ungkap Arisudono dalam Indonesia Green Connect (IGC) 2025 Business & Policy Dialogue Forum, dikutip dari keterangan tertulis, Senin, 18 Agustus 2025.
 
Adapun, forum strategis yang menjadi bagian dari rangkaian Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ini mempertemukan para pemimpin lintas sektor mulai dari pemerintah, akademisi, industri, hingga pelaku inovasi dan pengambil kebijakan untuk berdialog strategis mengenai isu pembangunan berkelanjutan.
 
Dalam paparannya, Arisudono fokus membahas mengenai pengaruh integrasi dan transparansi data terhadap transisi ekonomi hijau dalam tema: Building a Data-Driven and Inclusive Vision for Indonesia’s Green Economic Transformation.
 

Baca juga: Pelaku Industri Didorong Komitmen Ciptakan Inovasi Keberlanjutan dan Ekonomi Hijau

(Ilustrasi ekonomi hijau. Foto: suaramuhammadiyah.id)
 

Kolaborasi jadi kunci akselerasi inovasi teknologi hijau

 
Arisudono menambahkan, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci akselerasi inovasi teknologi hijau. Untuk itu, IDSurvey percaya melalui forum ini, menjadi momen penting dalam perjalanan Indonesia menuju ketahanan energi, ketahanan pangan, mobilitas bersih, dan pembiayaan inovatif hijau.
 
"Seluruhnya itu menjadi bagian integral dari agenda pembangunan nasional jangka panjang," kata Arisudono menegaskan.
 
Diketahui, IDSurvey merupakan Holding Jasa Survei yang bergerak di bidang testing, inspection, dan certification. Induk dari Holding BUMN Jasa Survei ini memiliki anak perusahaan diantaranya BKI, Sucofindo, dan Surveyor Indonesia.