Staf Ahli Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Okto Irianto. Foto: Metrotvnews.com
Fajar Nugraha • 20 February 2025 12:34
Jakarta: Meskipun teknologi kecerdasan buatan (AI) telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan digital, perkembangannya masih menghadapi berbagai tantangan. Staf Ahli Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Okto Irianto, menegaskan AI saat ini belum sepenuhnya sempurna dan masih terus mengalami penyempurnaan.
“Saat ini, AI masih dalam tahap perkembangan dan belum sepenuhnya sempurna. Masih ada ketidakakuratan yang muncul dalam penggunaannya,” ungkap Okto dalam acara Dentons HPRP Law and Regulation Outlook 2025, Kamis 20 Februari 2025.
Ia mencontohkan bagaimana kecerdasan buatan terkadang memberikan jawaban yang tidak sesuai dengan kenyataan.
“Misalnya, pada 2004, Google Search tidak mampu memberikan jawaban yang benar saat ditanya tentang negara di Afrika yang dimulai dengan huruf ‘K’. Ini menunjukkan teknologi AI masih memiliki keterbatasan,” ucap Okto.