Latihan Militer Mendadak Tiongkok Sebabkan Puluhan Penerbangan Australia Dialihkan

Sydney: Puluhan penerbangan komersial terpaksa mengubah rute setelah kapal perang Tiongkok secara tiba-tiba menggelar latihan tembakan langsung di lepas pantai timur Australia pekan lalu, menurut keterangan yang disampaikan dalam sidang pemerintahan.

Tiga kapal perang Tiongkok menggelar serangkaian latihan militer pada Jumat dan Sabtu lalu di bawah jalur udara padat yang menghubungkan Australia dan Selandia Baru.

Badan keselamatan penerbangan Australia mengaku baru mengetahui adanya latihan tersebut ketika salah satu penerbangan komersial menangkap siaran peringatan dari kapal perang Tiongkok pada Jumat pagi.

"Saat itu kami tidak tahu apakah ini sekadar tipuan atau ancaman nyata," ujar Wakil Kepala Eksekutif Air Services Australia, Peter Curran, dalam sidang pemerintahan pada Senin malam.

Peringatan tersebut disiarkan melalui frekuensi darurat internasional yang biasa dipantau oleh pilot komersial, tetapi tidak oleh pengendali lalu lintas udara Australia.

“Frekuensi ini merupakan jalur komunikasi darurat internasional. Pengendali lalu lintas udara tidak memantau frekuensi ini, tetapi para pilot melakukannya. Jadi, kami tidak bisa langsung mengetahui isi peringatannya,” jelas Curran, seperti dikutip dari Malay Mail, Selasa 25 Februari 2025.

Puluhan Penerbangan Terdampak

Begitu peringatan tersebut dikonfirmasi sebagai ancaman nyata, sebanyak 49 penerbangan komersial harus mengubah jalur untuk menghindari zona tembakan langsung.

"Beberapa di antaranya adalah pesawat yang sudah berada di udara ketika kami pertama kali mengetahui situasi ini," kata Curran.

Meskipun latihan ini dilakukan di perairan internasional dan sesuai dengan hukum internasional, Australia tetap mengecam Tiongkok karena tidak memberikan pemberitahuan yang memadai sebelum menjalankan latihan militer.

Sementara itu, Beijing membela tindakannya dengan menyatakan bahwa latihan tersebut dilakukan dengan cara yang “aman, standar, dan profesional.”

Ketegangan Australia-Tiongkok di Wilayah Indo-Pasifik

Pemerintah Australia dan Selandia Baru telah memantau keberadaan tiga kapal perang Tiongkok terdiri dari satu fregat, satu kapal penjelajah, dan satu kapal tanker logistik sejak pertama kali terdeteksi di perairan sekitar Australia pekan lalu.

Pada Selasa pagi, angkatan bersenjata Selandia Baru melaporkan bahwa kapal-kapal tersebut berada 218 mil laut di sebelah timur negara bagian Tasmania, Australia.

Ketegangan antara Australia dan Tiongkok di wilayah Indo-Pasifik terus meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Canberra sebelumnya membuat Beijing berang dengan melakukan operasi kebebasan navigasi di kawasan strategis seperti Selat Taiwan.

Sementara itu, awal bulan ini, sebuah jet tempur Tiongkok dikabarkan menjatuhkan suar di jalur pesawat pengintai Angkatan Udara Australia yang sedang melakukan patroli di Laut Cina Selatan yang disengketakan.

Kementerian Luar Negeri Tiongkok menegaskan bahwa pesawat Australia tersebut telah memasuki wilayah tersebut “tanpa izin dari Tiongkok.” (Muhammad Reyhansyah)

Baca juga:  Tiongkok Memulai Latihan Tembak di Laut Tasman, Selandia Baru dan Australia Khawatir