Biar Gak Ganggu Tetangga, Ini 4 Cara Mematikan Bunyi Token Listrik

Ilustrasi. Foto: Shutterstock

Biar Gak Ganggu Tetangga, Ini 4 Cara Mematikan Bunyi Token Listrik

Husen Miftahudin • 16 September 2025 16:45

Jakarta: Banyak pelanggan yang memilih sistem token atau prabayar untuk kebutuhan listrik rumah. Namun, sistem ini tetap harus diwaspadai oleh para penggunanya karena listrik dapat mati kapan saja ketika saldo sudah habis. Bunyi alarm token listrik sebagai penanda token listrik akan segera habis dapat mengganggu kenyamanan.

Berikut cara mengatasi dan mematikan bunyi token listrik, dilansir dari laman TelkomselFlip, dan Ottopay.
 

Cara mematikan bunyi token listrik


1. Matikan tombol suara

Cari tombol suara, biasanya terletak di samping atau di bagian belakang token. Tekan tombol suara tersebut selama beberapa detik hingga terdengar bunyi atau terlihat lampu indikator berubah. Jika bunyi token belum mati, ulangi langkah tadi atau periksa penggunaan yang disediakan oleh penyedia token listrik.
 

2. Gunakan angka 812

Masukkan angka 812 di meteran listrik, lalu tekan enter agar alarm token berhenti berbunyi. Hanya saja, setiap merek meteran memiliki hasil yang berbeda. Pada merek Itron, cara ini dapat menghentikan bunyi token selama 10 menit. Sementara itu, pada merek Hexing, hal ini dapat memberhentikan alarm selama 20 hingga maksimal satu jam.
 
Baca juga: Ini Tarif Listrik Terbaru per Senin, 15 September 2025

(Ilustrasi. Foto: dok PLN)
 

3. Gunakan angka 456

PLN menetapkan standar minimal 20 kWH untuk batas kuota listrik di rumah. Jadi, ketika isian daya telah mencapai batas 20 kWH, maka alarm otomatis akan berbunyi. Namun, angka minimal kuota listrik dapat diatur dengan memasukkan kode 456. Jika ingin mengatur batas minimal menjadi 10 kWH, maka kode yang harus dimasukkan adalah 45610. Alarm token listrik akan berbunyi ketika telah mencapai batas minimal tersebut.
 

4. Isi token sebelum batas pemakaian

Cara yang paling efektif untuk mengatasi bunyi token listrik adalah dengan mengisi ulang saldo. Minimal pembelian token adalah Rp20 ribu. Perlu diketahui bahwa setiap pelanggan hanya diperbolehkan mengisi daya sebesar 720 jam per bulan sesuai jatah daya listrik. Isi ulang saldo token listrik dapat dilakukan sebulan sekali atau sesuai dengan kemampuan masing-masing. (Aulia Rahmani Hanifa)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)