Menlu Sugiono dan Menteri Inggris Akan Bahas Perkembangan Kemitraan Strategis

Menteri Luar Negeri Sugiono. (Kemenlu RI)

Menlu Sugiono dan Menteri Inggris Akan Bahas Perkembangan Kemitraan Strategis

Willy Haryono • 19 January 2025 11:10

Jakarta: Menteri Inggris untuk Indo-Pasifik Catherine West akan mengunjungi Indonesia pada 20-23 Januari 2025 dan bertemu Menteri Luar Negeri Sugiono untuk membahas agenda serta perkembangan menuju Kemitraan Strategis Inggris-Indonesia yang baru.

Berdasarkan keterangan tertulis Kedutaan Besar Inggris di Jakarta, Minggu, 19 Januari 2025, Menteri West akan meresmikan peluncuran kemitraan infrastruktur berkelanjutan Inggris-Indonesia, “MELAJU,” yang mencakup dua program baru di sektor infrastruktur. Ia juga akan meluncurkan program Adaptasi Iklim dan Laut serta Transisi Berkelanjutan (Climate and Ocean Adaptation and Sustainable Transition - COAST).

Kemitraan “MELAJU” bertujuan mewujudkan pembangunan, kerja sama perdagangan, dan pembiayaan ekspor untuk mendukung proyek infrastruktur hijau di Indonesia. Hal ini merupakan contoh ambisi Inggris dan Indonesia untuk memperdalam kolaborasi yang saling menguntungkan di bawah Kemitraan Strategis baru, yang telah disetujui Perdana Menteri Inggris Keir Starmer dan Presiden Prabowo Subianto untuk ditandatangani di tahun 2025.

Kemitraan Strategis ini mencakup perjanjian formal yang berfokus pada pertumbuhan ekonomi yang aman dan berkelanjutan, yang dirancang untuk mewujudkan Rencana Perubahan pemerintah Inggris serta target pertumbuhan tahunan pemerintah Indonesia sebesar 8 persen.

Menteri West akan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) tentang kerja sama digital dengan Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria. Nota Kesepahaman ini akan menjadi landasan bagi Inggris dan Indonesia untuk bekerja sama di berbagai bidang, termasuk teknologi baru dan kecerdasan buatan (AI) hingga mengatasi disinformasi daring.

Kemitraan Strategis Indonesia Inggris

Selain itu, Menteri West juga akan bertemu perwakilan senior dari Sekretariat ASEAN untuk membahas dukungan Inggris terhadap Kepemimpinan Malaysia seiring Inggris memasuki tahun ke-4 sebagai Mitra Dialog.

“Kemitraan Inggris-Indonesia tumbuh semakin kuat karena kami terus mengupayakan Kemitraan Strategis baru sebagaimana disetujui Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Keir Starmer di Inggris pada bulan November tahun lalu,” kata Menteri West.

“Saya berharap dapat bertemu dengan para mitra dan pemerintah Indonesia seiring kita bekerja sama untuk mewujudkan masa depan yang lebih sejahtera, aman, dan berkelanjutan bagi Inggris dan Indonesia, melalui peningkatan kerja sama, termasuk di bidang perdagangan dan investasi, pertumbuhan ekonomi, iklim, alam, dan pertahanan,” sambungnya.

“Inggris memasuki tahun ke-4 sebagai Mitra Dialog ASEAN, kemitraan kami yang berkembang dengan ASEAN juga membantu meningkatkan kehidupan masyarakat di seluruh Indonesia dan Asia Tenggara. Melalui berbagai program yang mencakup aksi iklim, integrasi ekonomi, dan pendidikan, kami mendorong pembangunan berkelanjutan dan hubungan regional yang lebih kuat,” ungkap Menteri West.

Sementara itu, Duta Besar Inggris untuk Indonesia Dominic Jermey mengatakan bahwa kunjungan Menteri West menegaskan komitmen Inggris dalam memperkuat kolaborasi dengan Indonesia di berbagai bidang termasuk pertumbuhan ekonomi, iklim dan alam, perdagangan dan investasi hingga pendidikan, transformasi digital, keamanan dan pertahanan.

“Kami percaya dapat terus mengembangkan kolaborasi ini di tahun-tahun mendatang demi kepentingan dan kesejahteraan rakyat, menciptakan planet yang hijau serta, perdamaian bagi kita semua. Bersama Kita Bisa!” pungkas Dubes Jermey.

Baca juga:  Komitmen Investasi Besar Diraih dalam Kunjungan Presiden Prabowo ke Inggris

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)