Status Awas! Seluruh jalur Pendakian Gunung Semeru Ditutup Total Mulai Hari Ini

Lumajang: Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS) secara resmi menutup seluruh aktivitas pendakian Gunung Semeru. Kebijakan ini menyusul kenaikan status gunung api tertinggi di Pulau Jawa menjadi Level IV atau Awas oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

“Kenaikan status Semeru dari Level II, kemudian Level III, dan kini menjadi Level IV (Awas) membuat kami harus menutup seluruh kegiatan pendakian. Ini demi keselamatan para pendaki dan masyarakat di sekitar kawasan,” ujar Kepala Balai Besar BBTNBTS, Rudijanta Tjahja Nugraha, Rabu, 19 November 2025.
 

Kebijakan penutupan berlaku menyeluruh untuk semua jalur pendakian menuju Ranu Pane, Ranu Kumbolo, dan puncak Gunung Semeru. Rudijanta mengimbau seluruh pihak mematuhi rekomendasi PVMBG yang menetapkan radius zona bahaya sejauh 8 kilometer dari puncak dengan perluasan sektoral 20 kilometer ke arah selatan-tenggara.

Bagi pendaki yang telah membeli tiket melalui sistem pemesanan online, BBTNBTS memastikan dapat dilakukan penjadwalan ulang. “Untuk pendaki yang sudah membeli tiket, silakan menunggu informasi terkait mekanisme reschedule yang akan kami sampaikan berikutnya,” tambah Rudijanta.

Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Muhammad Wafid, sebelumnya menyatakan peningkatan status menjadi Level IV dilakukan setelah pemantauan visual dan instrumental menunjukkan aktivitas vulkanik yang masih tinggi dan tidak stabil.


Erupsi Gunung Semeru/Dok. PVMBG