Aplikasi Saham Terbaik untuk Pemula 2025

Sejumlah aplikasi saham terbaik yang bisa dicoba untuk para pemula. (Foto: Dok.)

Aplikasi Saham Terbaik untuk Pemula 2025

Patrick Pinaria • 21 November 2025 23:43

Jakarta: Tahun 2025 menjadi momen yang penuh peluang bagi para trader dan investor. Walaupun sempat dihantui isu tarif dan kebijakan makro yang berpotensi menekan pasar, bursa Amerika Serikat (AS) dan Indonesia tetap menunjukkan performa yang solid. Hingga 14 November 2025, S&P 500 telah menguat 14,75 persen sejak awal tahun, sementara IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) melonjak 17,50 persen. Namun, jika melihat dalam rentang lima tahun terakhir, pasar saham AS masih jauh lebih unggul: S&P 500 tumbuh +89,29 persen, sedangkan IHSG +51,07 persen, mencerminkan konsistensi reli Wall Street dalam jangka panjang.

Kinerja positif tahun ini terutama didorong oleh saham-saham teknologi/AI seperti Nvidia (NVDA), Meta (META), Microsoft (MSFT), dan Google (GOOG) yang sama-sama tumbuh dua digit, bahkan Nvidia melesat lebih dari 25 persen. Meski momentum year-to-date begitu kuat, daya tahan pasar juga sangat dipengaruhi oleh kedalaman likuiditas. Di sinilah perbedaannya sangat terasa: total kapitalisasi 50 emiten terbesar Indonesia hanya sekitar Rp14.856 triliun atau USD888 miliar (menggunakan kurs Rp16.735), jauh di bawah kapitalisasi Nvidia saja yang sudah melebihi USD4,6 triliun (Companies Market Cap, per 17 Nov 2025). Skala yang berbeda ini berdampak nyata pada kemudahan eksekusi dan daya tarik dana global.

Dari sisi kebijakan, sentimen positif turut menguat berkat ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed, di mana analis Goldman Sachs masih memperkirakan The Fed akan memangkas suku bunga di Desember, didukung pelemahan pasar tenaga kerja dan inflasi yang stabil. Banyak analis independen memproyeksikan rentang suku bunga akhir tahun 2025 di sekitar 3,25-4,00 persen, dengan titik tengah sekitar 3,50 persen. Pemangkasan suku bunga pada 2025 merupakan bagian dari perubahan siklus setelah periode agresif kenaikan suku bunga pada 2022-2023 untuk melawan inflasi tinggi pasca-pandemi. Kini The Fed memasuki fase pelonggaran (easing), meski tetap bersikap sangat berhati-hati.

Dalam situasi dinamis seperti ini, kebutuhan akan aplikasi saham dengan fitur unggulan seperti perdagangan real-time, notifikasi harga, akses data pasar, biaya transaksi rendah, serta kemudahan pemantauan portofolio menjadi semakin penting. 

Pilihan aplikasi saham di Indonesia pun kini makin beragam, masing-masing menawarkan keunggulan dan keterbatasan tersendiri. Pembahasan berikut akan membandingkan lima aplikasi saham terbaik agar pembaca dapat menilai fitur, biaya, dan aspek keamanan sebelum memilih aplikasi yang paling sesuai dengan tujuan dan gaya investasi masing-masing.
 

Pluang

Pluang kian memantapkan posisinya sebagai salah satu aplikasi saham terbaik di Indonesia. Bertumpu pada ekosistem multi-aset yang luas dan basis lebih dari 12 juta pengguna, aplikasi ini menawarkan pengalaman investasi digital yang aman, berizin, dan diawasi Bappebti dan OJK.

Lewat satu aplikasi, pengguna dapat mengakses 1.000+ produk investasi, mulai dari crypto, saham & ETF Amerika Serikat (AS), emas, reksa dana, hingga crypto futures dan options saham AS, dengan struktur biaya yang kompetitif.

 
Baca: Cara Belajar Trading Crypto bagi Pemula: Menjadi 'Fasih' di Pasar Finansial
 

Fitur & keunggulan

  • Pelopor Saham AS & ETF: akses ke 650 saham dan ETF populer, termasuk Google, Apple, dan Microsoft.
  • Saham fraksional asli: kepemilikan riil atas nama pribadi investor (bukan CFD) dengan hak atas dividen.
  • Perdagangan 24 jam (Senin-Sabtu) untuk Saham AS & ETF, yang pertama di Indonesia.
  • Rating 4.8 di Google Play Store.
  • Leverage hingga 4× untuk saham AS & ETF.
  • USD Yield hingga 3,88 persen.
  • Options: 650+ underlying, 10 strike, expiry hingga 1 tahun, termasuk 0DTE.
  • Pro Features: advanced order, take profit, dan stop loss, plus akses web trading berbasis TradingView gratis untuk analisis teknikal yang lebih presisi.

Dari sisi keamanan, Pluang beroperasi melalui PT PG Berjangka untuk saham AS, ETF, dan Options. PT PG Berjangka berizin dan diawasi oleh OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.
 

Catatan risiko

Meski berada dalam pengawasan regulator, produk saham AS, ETF, dan options tetap memiliki risiko: harga dapat berfluktuasi, nilai options bisa menyusut saat jatuh tempo, dan penggunaan leverage meningkatkan eksposur risiko.
 

Robinhood

Robinhood adalah platform investasi multi-aset yang menawarkan akses Saham & ETF AS dengan fractional shares.
 

Fitur & Keunggulan

  • Saham & ETF ASs: 3.000+ produk
  • Web & Mobile Trading: produk options dalam satu ekosistem.

Platform ini cocok bagi investor yang menginginkan akses ke pasar AS, fitur extended-hours/24-Hour Market, serta pengalaman web & mobile yang ringkas. 
 

Catatan risiko

Meskipun Robinhood diatur di berbagai yurisdiksi, Robinhood belum memiliki izin dari OJK. Artinya, pengguna Indonesia berpotensi menghadapi kendala hukum dan pajak saat bertransaksi saham di platform ini.
 
 
Baca: Cara Trading Crypto: Panduan Lengkap
 

Mandiri Sekuritas (Growin’)

Growin' adalah platform investasi dari Mandiri Sekuritas yang mendukung transaksi saham Indonesia, serta akses ke reksa dana dan obligasi dalam satu ekosistem digital.
 

Fitur & keunggulan

  • Mendukung penuh perdagangan saham Indonesia melalui ekosistem Growin' (aplikasi mobile, web, dan integrasi di Livin' by Mandiri).
  • Trade Now, Pay Later: bisa meminjam hingga 2,8× dari net cash dan 1,81× dari nilai portofolio.

Platform ini sangat cocok untuk investor ritel yang menginginkan pengalaman trading cepat dan informatif, mulai dari data pasar real-time dan riset di aplikasi, tampilan Pro View untuk trader aktif, hingga akses via Livin' by Mandiri untuk kemudahan setoran/penarikan.
 

Catatan risiko

Investasi saham memiliki risiko pasar (harga dapat berfluktuasi). Penggunaan fasilitas marjin Trade Now, Pay Later menimbulkan kewajiban pembiayaan dan tunduk pada syarat & ketentuan, nasabah perlu memahami ketentuan serta profil risikonya sebelum menggunakan fasilitas tersebut.
 

eToro

eToro adalah platform investasi multi-aset yang menyediakan akses saham dan ETF global dan mendukung fractional shares, semua bisa diakses lewat web dan aplikasi seluler. 
 

Fitur & keunggulan

  • Saham global & ETF (3.000+) dan fractional shares.
  • Web Trading: pengalaman trading melalui web & mobile app dengan antarmuka yang mudah digunakan.

Platform ini cocok bagi investor yang menginginkan akses luas ke saham/ETF global dengan kemudahan fractional shares dan antarmuka sederhana, ditambah ekosistem social investing untuk belajar dari komunitas investor global. 
 
 
Baca: Cara Main Crypto untuk Pemula: Panduan Lengkap, Aman & Cuan (2025)
 

Catatan risiko

Meskipun eToro diatur di berbagai yurisdiksi, eToro belum memiliki izin dari OJK. Artinya, pengguna Indonesia berpotensi menghadapi kendala hukum dan pajak saat bertransaksi saham di platform ini.
 

Semesta (Semesta Online Trading)

Semesta Online Trading adalah fasilitas perdagangan saham daring yang tersedia di mobile dan desktop untuk memudahkan investor bertransaksi dan memantau pasar. 
 

Fitur & keunggulan

  • Produk: 1000+ IDX stocks
  • Web & Mobile Trading
  • Tools: AMO, alerts, portfolio monitoring.

Platform ini cocok untuk investor maupun trader yang membutuhkan akses perdagangan saham BEI lewat aplikasi dan web dengan informasi pasar yang komprehensif dan pemantauan portofolio.
 

Catatan risiko

Meskipun PT Semesta Indovest Sekuritas berizin dan diawasi regulator, pengguna tetap perlu memahami risiko pasar seperti fluktuasi harga saham, serta meninjau biaya transaksi dan ketentuan pajak yang berlaku sebelum bertransaksi.
 

Kesimpulan

Di tengah kuatnya momentum pasar 2025 serta percepatan inovasi finansial, setiap aplikasi saham hadir dengan nilai tawar yang berbeda, mulai dari variasi produk, kedalaman fitur, hingga struktur biaya. Investor perlu membandingkan seluruh aspek tersebut secara objektif, sambil memastikan aspek regulasi dipenuhi, khususnya pada aplikasi global yang belum berizin lokal.

Sepanjang 2025, Pluang menonjol berkat akses ke 650+ Saham AS dan ETF, imbal hasil USD hingga 3,88 persen, serta produk options dengan 650+ underlying, diperkuat rating 4,8/5 di Google Play Store. Dari sisi keamanan, Pluang diawasi OJK dan Bappebti.

Pada akhirnya, aplikasi terbaik tergantung tujuan dan profil risiko investor. Edukasi, pemahaman biaya, dan kesadaran akan risiko fitur lanjutan seperti options dan leverage tetap menjadi prioritas.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Rosa Anggreati)