Jembatan Kabanaran, penghubung kawasan selatan Kabupaten Bantul dengan Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta yang kini jadi ikon baru pariwisata. Metrotvnews.com/Ahmad Mustaqim
Yogyakarta: Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah menyiapkan konsep pengamanan untuk menghadapi lonjakan wisatawan saat libur akhir tahun. Salah satu imbauannya adalah agar pengelola destinasi tidak membuka akses wisata apabila kondisi cuaca dinilai tidak aman.
"Kami mengimbau pengelola tidak beroperasi kalau cuaca tidak memungkinkan," kata Kepala Dinas Pariwisata DIY, Imam Pratanadi pada Kamis, 20 November 2025.
Imam mengatakan destinasi
pariwisata harus memprioritaskan keamanan dan keselamatan wisatawan. Menurut dia, sarana dan prasarana di setiap destinasi harus memenuhi standar antisipasi sesuai potensi risiko di lokasi, baik di darat maupun perairan.
Ia menyatakan Kementerian Pariwisata telah memiliki acuan asesmen risiko di destinasi-destinasi. Selain itu, jajarannya berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (
BMKG) dalam konteks potensi kerawanan.
"Informasi cuaca dari BMKG kami teruskan melalui sarana yang dimiliki pemerintah DIY," ujar Imam.
Tugu Yogyakarta, landscape kota Jogja di malam hari. (@jogjaistimewa)
Saat ini DIY berstatus Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi. Status itu diperpanjang per satu bulan dengan memperhatikan kondisi lapangan.
Kepala Pelaksana BPBD DIY, Agustinus Ruruh Haryanta mengatakan tim penanggulangan bencana telah tersebar di berbagai destinasi. Salah satunya yakni Satlinmas Rescue yang ada di Pantai Selatan dan sekitar Gunung Merapi.
"Personel selalu siap siaga. Kami menginformasikan dan mengoordinasikan apabila membutuhkan," ujar Agustinus.