Kardinal Re: Gereja Siap Lakukan Pilihan yang Paling Penting

Vatikan: Dalam homili yang menjadi inti Misa pagi ini di Basilika Santo Petrus, Kardinal Giovanni Re, Dekan College of Cardinals, menyerukan kesadaran penuh atas tanggung jawab spiritual yang akan diemban para kardinal.

“Kita bersiap untuk melakukan tindakan yang merupakan tanggung jawab tertinggi dalam tataran manusiawi dan gerejawi, serta untuk membuat pilihan yang sangat penting,” ujar Re, mengawali khotbahnya dengan doa kepada Roh Kudus, seperti dikutip CNN, Rabu 7 Mei 2025.

Meski tak lagi memiliki hak suara karena usianya yang telah mencapai 91 tahun, pengaruh Kardinal Re tetap terasa kuat dalam arah spiritual Konklaf, terutama lewat pidatonya pagi ini.

Kardinal Re menekankan pentingnya menjaga kesatuan Gereja sesuai jalan yang ditunjukkan oleh Kristus kepada para Rasul. Ia mengingatkan bahwa kesatuan yang dikehendaki Kristus “bukanlah keseragaman, melainkan persekutuan yang kokoh dan mendalam dalam keberagaman, selama kesetiaan penuh pada Injil tetap dijaga.”

Pernyataan ini ditafsirkan sebagai ajakan halus untuk melanjutkan warisan reformasi Paus Fransiskus, yang mendorong keterbukaan dan inklusivitas dalam tubuh Gereja.

Mengutip Paus Yohanes Paulus II, Re berharap agar sosok Kristus Hakim dalam lukisan Michelangelo di Kapel Sistina “mengingatkan semua orang akan kebesaran tanggung jawab” saat pemilihan berlangsung. 

Ia menyampaikan harapan agar para kardinal mampu memilih pemimpin yang bisa membangkitkan kembali kesadaran moral dan spiritual di tengah masyarakat yang maju secara teknologi, namun semakin melupakan Tuhan.

“Marilah kita berdoa agar Tuhan menganugerahkan kepada Gereja seorang Paus yang tahu bagaimana membangkitkan hati nurani serta energi moral dan spiritual umat di zaman ini,” pungkas Re.

(Muhammad Reyhansyah)